JAKARTA - Sejak 2016, Grab Indonesia memiliki layanan yang ditujukan untuk segmen perusahaan atau korporasi dengan nama Grab for Business. Solusi bisnis dari Grab Indonesia meliputi transportasi, logistik, hadiah, solusi media, dan manajemen transportasi.

Country Managing Director, Grab Indonesia, Neneng Goenadi, mengatakan tidak dapat dipungkiri bahwa pertumbuhan positif ekonomi nasional saat ini memberi harapan dan angin segar bagi para pelaku industri. Meskipun demikian, penting bagi para pelaku usaha untuk dapat terus menjaga daya saing produk atau layanan, salah satunya dengan menggenjot produktivitas bisnis demi mencapai efisiensi yang optimal.

"Hal inilah yang kami tawarkan lewat Grab for Business, yang menawarkan solusi teknologi yang terintegrasi bagi perusahaan untuk menyederhanakan proses operasional harian," ungkap Neneng dalam Grab Business Forum di Jakarta, Selasa (14/5).

Pada acara yang mengusung tema Resilient Business Forward: Paving The Way to The Bolder Future, Neneng mengungkapkan, berdasarkan riset Total Economic Impact yang dilakukan firma konsultan Forrester, perusahaan-perusahaan di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, masih kesulitan untuk membuat proses operasional harian menjadi lebih efisien.

Beberapa contohnya mulai dari klaimreimbursement, mengelola pengeluaran bulanan untuk pemakaian mobil kantor, pengiriman barang, pemesanan makanan, hingga pembayaran utilitas. Apalagi saat sebagian besar perusahaan kini mulai menerapkan kebijakanreturn-to-office.

"Dalam hasil riset yang sama, disebutkan bahwa perusahaan mendapatkanreturn of investmentsebesar 159 persen dengan menggunakan layanan Grab for Business yang terbukti membantu perusahaan untuk manajemen operasional harian. Tak hanya itu saja, waktu yang digunakan oleh karyawan untuk mengelola operasional sehari-hari juga berhasil dipangkas sebanyak lebih dari 11.500 jam setiap tahunnya," paparnya.

Director of Grab for Business, Grab Indonesia Roy Nugroho, menyampaikan, pihaknya menyadari kebutuhan operasional perusahaan terus berkembang agar dapat beradaptasi dengan dinamika pasar yang berubah-ubah. Untuk itu lah Grab for Business hadir dengan beragam solusi terintegrasi yang ujung ke ujung (end-to-end) guna menyederhanakan pengelolaan beragam operasional harian karyawan lewat satu portal saja.

"Grab for Business, sebagai salah satu bagian dari solusi Grab B2B, menawarkan ragam solusi teknologi yang terintegrasi dalam satu portal untuk meningkatkan produktivitas perusahaan," katanya.

Ia menerangkan, layanan Grab for Business tidak hanya meliputi layanan Grab seperti transportasi (GrabBike dan GrabCar). Layanan lainnya adalah pengiriman (GrabExpress), pengantaran makanan (GrabFood), voucher hadiah digital (GrabGifts), belanja (GrabMart), dan layanan Grab lainnya (GrabMaps dan GrabAds).

Kini layanannya memungkinkan perusahaan untuk melakukan pembayaran utilitas bulanan, dan menggunakan lebih banyak metode pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Beberapa layanan yang bisa dilakukan meliputicorporate billing, corporate prepaid,kartu debit/kredit, uang tunai, dan Ovo.

"Saat ini, Grab for Business telah melayani lebih dari 8.600 perusahaan di Indonesia, mulai dari perusahaan dengan skala kecil hingga besar," katanya Roy.

Baca Juga: