YOGYAKARTA - Seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Yogyakarta kini juga memiliki program OTT. Namun, OTT yang ini bukanlah Operasi Tangkap Tangan ke koruptor, melainkan Operasi Tangkap Tawon.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat, menjelaskan tawon Vespa Affinis (Tawon Ndas) kini banyak mengancam warga Kota Yogyakarta. "OTT menjadi operasi penyelamatan paling banyak yang dilakukan Damkar Yogya, disusul dengan operasi tangkap ular," jelas Octo di Yogyakarta, kemarin.

Octo menjelaskan, seiring perubahan nomenklatur organisasi perangkat daerah (OPD) Damkar tidak hanya melayani pemadaman kebakaran namun juga operasi penyelamatan keselamatan jiwa manusia maupun hewan. "Ketugasan tim damkar tersebut juga sudah diatur kewenangannya melalui Perda 1/2018 dan Perwal 67/2020," jelasnya.

OTT terbaru, dijelaskan Octo, dilakukan Tim Damkar kota Yogya pada Minggu (23/5), yang menerima dua aduan dari warga melalui telepon yang meminta bantuan untuk memindahkan sarang Tawon Ndas dari halaman rumah.

Tim OTT segera bergerak pada malam hari menuju lokasi pertama di Patalan RT 40 RW 08 Prenggan Kotagede dan berhasil memindahkan sarang tawon dengan diameter sekitar 0,5 meter. Selanjutnya tim menuju ke lokasi kedua di Jalan Gajah 30 Tahunan Umbulharjo dan berhasil memindahkan sarang tawon dengan diameter 4 meter.

"Laporan kami terima pagi atau siang baru malamnya dapat kami tindak lanjuti agar semua tawon sudah masuk di sarang sehingga waktu kami pindahkan tidak ada tawon yang tersisa yang dapat mengancam keselamatan warga," jelas Octo Noor Arafat.

Menurutnya, saat ini aduan warga soal keberadaan sarang tawon tersebut semakin sering, hal ini bisa dilihat dari data kejadian sejak Januari sampai Mei yang cenderung meningkat. Berikut laporan berurut sesuai bulan, 22 kasus, 23 kasus, 17 kasus, 8 kasus, dan 7 kasus sampai 24 Mei 2021 ini.

Jenis tawon Vespa Affanis ini berbahaya karena sengatannya bisa berdampak pada kematian seseorang. Saat disengat, korban akan merasakan nyeri di tempat sengatan. Bisa juga mengalami nekrotes atau cedera awal yang mengakibatkan matinya sel-sel jaringan hidup.

Lebih lanjut dijelaskan korban juga akan mengalami reaksi anafilaksis. Anafilaksis adalah suatu reaksi alergi berat yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan kematian. Jika disengat cukup banyak maka korban akan memiliki alergi dengan venomnya (racun) dan bisa fatal.

Tawon Vespa Affanis merupakan tawon predator yang memangsa larva serangga lain, seperti hama pertanian. Biasanya membangun sarang di padang-padang perdu namun karena saat ini padang perdu berkurang bahkan sudah tidak ada maka tawon itu membangun sarangnya di rumah atau kebun warga yang berlokasi di dekat dengan lahan pertanian. Dengan membangun sarang di rumah atau kebun warga maka tawon tersebut merasa terlindungi dari ancaman cuaca dan pemangsa.

Untuk membantu masyarakat yang mengalami keluhan keberadaan Tawon Ndas, Damkar Kota Yogyakarta membuka layanan hotline di (0274) 587101, 542885, 2922848, 08112828113, 08112828113. Bisa juga melalui email dengan alamat kebakaran@jogjakota.go.id atau media sosial Instagram: @damkarjogjaistimewa.

Baca Juga: