WASHINGTON DC - Latihan angkatan laut terbesar di dunia, Rim of the Pacific (RIMPAC), mulai dilaksanakan pada Rabu (29/6). Latihan militer yang mempromosikan kerja sama maritim di kawasan ini dilakukan di tengah memanasnya perebutan pengaruh antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.

Latihan militer yang dipimpin AS dan diikuti oleh semua anggota Dialog Keamanan Segiempat (Quad) ini, juga dimaksudkan untuk mengirimkan pesan yang jelas ke Beijing saat ketegangan meningkat di Selat Taiwan dan perang di Ukraina berlanjut.

Tiongkok sebelumnya telah mengkritik kerja sama Quad antara AS, India, Jepang dan Australia, dengan menyebutnya kerja sama itu sebagai upaya untuk menciptakan aliansi militer mirip NATO di Asia-Pasifik.

RIMPAC 2022 sendiri akan digelar di dan sekitar Kepulauan Hawaii dan wilayah California selatan. Sejumlah mitra dan sekutu AS termasuk anggota NATO yaitu Kanada, Jerman, Inggris, Denmark dan Prancis, akan ambil bagian.

"Tema RIMPAC 2022 adalah "Mampu, Adaptif, Mitra" dan tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," demikianpernyataan dari AL AS.

Lima negara yang berbatasan dengan Laut Tiongkok Selatan (LTS) yaitu Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Singapura, termasuk di antara para peserta. Tiga dari negara tersebut memiliki klaim teritorial yang tumpang tindih di LTS, di mana Tiongkok menyatakan klaim atas hak historis bagi sebagian besar wilayah laut sengketa itu.

Cibiran Tiongkok

Pada 2022, latihan RIMPAC merupakan yang ke-28 kalinya digelar sejak dimulai pada 1971.Awal tahun ini, ada pembicaraan untuk mengikutsertakan Taiwan, yang dianggap Tiongkok sebagai provinsi yang perlu "disatukan kembali", ke dalam latihan RIMPAC, tetapi langkah itu tidak terealisasi setelah Beijing mengatakan bahwa inklusi semacam itu akan memiliki implikasi politik yang kuat.

Terkait keikutsertaan negara NATO di RIMPAC, Beijing mencibirnya. Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB, Zhang Jun, mengatakan negaranya dengan tegas menentang keterlibatan NATO di kawasan Asia-Pasifik atau pembentukan NATO versi Asia-Pasifik. RFA/I-1

Baca Juga: