BANGKOK - Laos telah menerapkanlockdowndi ibu kotanya, Vientiane, dan melarang perjalanan antara provinsi-provinsi yang saat ini dilanda pandemi Covid-19 mulai Minggu (19.9). Penerapanlockdownitu ditempuh saat terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang menembus rekor.
Sepanjang 2020 lalu, Laos lolos dari krisis pandemi dan baru pada Maret tahun ini melaporkan kurang dari 60 kasus Covid-19. Lonjakan kasus Covid-19 mulai terjadi sejak pertengahan April lalu dan dan pada Sabtu (18/9) lalu Laos melaporkan munculnya sebanyak 467 kasus infeksi baru dan jumlah ini merupakan kasus per hari tertinggi yang pernah tercatat.
"Lockdownketat diberlakukan mulai Minggu (19/9) selama dua pekan. Warga ibu kota diharapkan untuk tetap tinggal di rumah mereka kecuali untuk mendapatkan makanan, obat-obatan atau pergi ke rumah sakit," demikian pernyataan Wali Kota Vientiane.
Lonjakan kasus Covid-19 di Vientiane selama akhir pekan ini terkait dengan klaster baru yang ditemukan di pabrik garmen negara itu, dengan sebagian besar pekerjanya terinfeksi Covid-19 varian Delta yang sangat menular. Laos sejauh ini mencatat total 19.399 kasus dan 16 kematian akibat Covid-19.SB/AFP/I-1