JAKARTA - Keinginan Sekjen DPR Indra Iskandar untuk disediakan hotel bintang tiga bagi isolasi mandiri (isoman)anggota DPR, ditolak. Penolakan datang dari anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti. Dyah menolak pemberian fasilitas hotel bintang tiga bagi anggota legislatif hingga staf yang tengah menjalani isoman Covid-19.

"Banyak sekali lapisan masyarakat yang kini tidak mempunyai rumah layak huni dan tidak mempunyai rumah untuk isoman, sehingga alokasi anggaran untuk anggota dewan itu lebih tepat diarahkan untuk masyarakat yang lebih membutuhkan," katanya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (29/7).

Menurut Dyah Roro, alokasi anggaran tersebut lebih tepat dan jauh lebih bermanfaat untuk masyarakat yang memang membutuhkan di daerah pemilihan masing-masing anggota DPR. Alumna Imperial College London ini mengatakan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 ini telah berdampak pada ekonomi masyarakat.

Oleh karena itu, lanjutnya, penerapan PPKM yang bertujuan menekan laju kasus di Tanah air, harus tetap menghitung dampaknya pada masyarakat. Saat ini, menurutnya, Indonesia sedang berada dalam situasi luar biasa yang membutuhkan langkah dan kebijakan juga luar biasa oleh semua pihak, termasuk parlemen.

"Akan jauh lebih bijak dan dirasa tepat sasaran, apabila alokasi anggaran fasilitas hotel tersebut lebih berpihak pada program strategis dalam membantu masyarakat," ucap politisi milenial dari Partai Golkar tersebut.

Baca Juga: