BANDAR LAMPUNG - Tak lama lagi, jalan tol terpanjang di Indonesia tidak lagi didominasi oleh jalan tol yang ada di Pulau Jawa. Status tol terpanjang di Indonesia itu akan diambil alih oleh Tol Terbanggi Besar (Lampung)-Kayu Agung (Sumatera Selatan) sepanjang 185 km.
Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung itu rencananya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada HUT Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2019.
"Bulan Agustus mendatang untuk tol ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung akan resmi beroperasi," kata Kepala Cabang PT Hutama Karya Tol ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung, Yoni Satyo, akhir pekan lalu.
Bila Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung sudah beroperasi, maka Provinsi Lampung memiliki dua ruas tol terpanjang di Indonesia, yakni ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang sepanjang 141 km dan Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung sepanjang 185 km. Khusus ruas JTTS Bakauheni-Terbanggi Besar sudah beroperasi sejak Maret 2019.
Sebelumnya, predikat jalan tol terpanjang di Indonesia dipegang oleh Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang sepanjang 141 km. Sebelum tol Bakauheni-Terbanggi Besar, status tol terpanjang di Indonesia dipegang oleh Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sepanjang 116 km. Kini, status tol terpanjang itu digantikan oleh tol Terbanggi Besar-Kayu Agung.
Tahap "Finishing"
Yoni menjelaskan ruas Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung itu saat ini masuk tahap finishing atau sudah mencapai 93 persen. Ruas tol masih belum selesai adalah ruas Simpang Pematang-Kayu Agung. Ada beberapa titik masih sampai tahap pekerjaan lapis finish flexible pavement (aspal).
"Kemudian juga penyelesaian untuk guard rail, reflector, marka jalan, median barrier, serta penyelesaian Gerbang Tol Kayu Agung dan Gerbang Tol Lambu Kibang," ujar Yoni.
Rencananya, ada sembilan rest area di sepanjang ruas Tol Bakauheni-Kayu Agung, baik pada sisi kanan maupun kiri. Saat ini, rest area ini masih dalam tahap pembangunan konstruksi. "Yang sudah hampir selesai rest area Km 215 dan Km 234," terang Yoni.
Beroperasinya jalan tol ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung akan memangkas waktu tempuh Bakauheni-Palembang. Biasanya waktu tempuh mencapai 10-12 jam menjadi 4-5 jam.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Muhammad Fauzan, mengatakan pembangunan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar telah mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah di sekitarnya. Salah satunya adalah harga tanah di daerah sekitar naik hingga 5-10 kali lipat.
"Sekarang sudah mulai terasa naik hingga 5-10 kali lipat. Umumnya daerah yang dilalui tol itu begitu," kata Fauzan, di Jakarta. ers/Ant/P-4