JAKARTA - Lampung mendapat penghargaan sebagai salah satu provinsi realisasi belanja daerah tertinggi pada tahun anggaran 2021. Penghargaan diserahkan Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kamis (2/6).

Selain Lampung, ada empat provinsi lainnya yang mendapatkan penghargaan tersebut: Papua Barat, Jawa Barat, Bengkulu dan Kepulauan Riau.

Sedangkan untuk realisasi pendapatan daerah tertinggi diterima Gorontalo, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Papua Barat dan Bengkulu.

Kemudian, untuk provinsi dengan peningkatan pendapatan daerah tertinggi adalah Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Gorontalo, Papua dan Jawa Barat.

Menanggapi itu, Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan, setelah APBD disahkan DPRD, maka berbagai program sudah bisa dilaksanakan.

Namun, biasanya program-program yang telah teranggarkan dalam APBD mulai dilaksanakan pertengahan tahun. Sehingga ada beberapa program yang tak terealisasi.

"Tetapi saya ingin anggaran dimulai dari awal tahun dan selesai diakhir tahun dengan perencanaan yang benar dan evaluasi yang matang," kata Arinal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/6).

Karena itu, Arinal berharap, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar dapat dengan segera merealisasikan belanja daerah. Baik belanja langsung dan tidak langsung.

Selain itu, gubernur juga berencana untuk menaikkan anggaran belanja langsung dan menurunkan belanja tidak langsung.

Sebab, Arinal menilai, belanja langsung merupakan program-program yang bersentuhan langsung dengan rakyat.

"Untuk saat ini saya usahakan agar belanja tidak langsung diturunkan. Tetapi belanja langsung ditingkatkan karena itu bersentuhan dengan kepentingan masyarakat dan pembangunan," jelasnya.

Baca Juga: