JAKARTA - Menlu Rusia Sergey Lavrov mengatakan, pernyataan publik yang dikeluarkan para pejabat AS terkait kemungkinan pertukaran tahanan tidak dibutuhkan untuk negosiasi, Jumat (5/8). Moskow siap mendiskusikan masalah ini, namun hanya dengan cara yang tepat, kata Lavrov.

"Ada saluran khusus yang disepakati kedua presiden (Rusia dan AS). Apapun pernyataan publik yang dibuat oleh siapapun, saluran (khusus) ini tetap relevan," kata Lavrov seperti dikutip RT, Jumat.

Lavrov mengomentari pernyataan yang dibuat para pejabat AS setelah pengadilan Rusia menghukum pebasket AS Brittney Griner 9 tahun penjara atas kepemilikan narkoba.

Presiden AS Joe Biden menegaskan, ia percaya warganya dihukum secara salah oleh otoritas Rusia setelah vape berisi minyak ganja ditemukan di tas Griner saat pemeriksaan di bandara. Griner mengklaim telah melakukan kesalahan membungkus zat yang dilarang di Rusia, tapi di AS tidak.

Washington ingin Moskow membebaskan Griner dan warga AS lain, mantan tentara AL Paul Whelan yang dituduh sebagai mata mata di Rusia pada 2020. Menlu AS Antony Blinken menawarkan pertukaran dua warga AS dengan Viktor Bout, pengusaha Rusia yang dihukum 25 tahun penjara atas dakwaan jual beli senjata pada 2012. Menurut media AS, Lavrov membuat usulan lain ketika ia dan Blinken membahas isu ini melalui sambungan telepon minggu lalu.

Lavrov berbicara kepada wartawan pada Jumat setelah menghadiri KTT ASEAN di Kamboja, dimana pembahasan akan dilanjutkan secara pribadi.

Pejabat senior Gedung Putih, John Kirby mengatakan pada MSNBC, Kamis, jika "Blinken punya kesempatan untuk menahan (buttonholes) Tuan Lavrov, dia akan melakukannya."

Namun sambil bergurau diplomat Rusia mengatakan, tidak ada diskusi seperti itu, "Kirby mungkin lupa memberikan instruksi."

"Kami duduk di meja diskusi terpisah satu orang dan saya tidak melihat ada ketertarikan untuk menemui saya oleh apapun di pihak sana. Semua kancing saya baik-baik saja," kata Lavrov.

Pemilihan kata Kirby memunculkan beberapa keriaan di Rusia. Juru bicara Kemlu Maria Zakharova mengatakan, mencengkeram dasi Lavrov atau kemejanya akan lebih menarik perhatiannya.

Baca Juga: