Timnas Indonesia dituntut untuk lebih fokus untuk merebut kemenangan atas tuan rumah Vietnam demi mengamankan tiket semifinal Piala AFF U-18.

YANGOON - Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan melakoni laga krusial kontra Vietnam pada pertandingan ketiga penyisihan Grup B Piala AFF U-18, Senin (11/9). Indonesia yang kini berada pada urutan kedua grup B dengan nilai 6 harus menang untuk memuluskan langkah lolos ke fase berikutnya sebagai juara grup.

Meski merebut kemenangan pada dua laga sebelumnya kontra Myanmar dan Filipina, tim asuhan Indra Sjafri akan menghadapi Vietnam yang merupakan salah satu tim unggulan. Vietnam juga telah meraih dua kemenangan, 8-1 atas Brunei dan 5-0 atas Filipina. Fakta itu menunjukkan kekuatan Indonesia berada pada level yang sama dengan Vietnam.

Jelang laga tersebut Indra memanfaatkan waktu jeda yang lebih lama dari Vietnam untuk mempersiapkan tim. Meski menang besar saat lawan Filipina, Timnas masih kurang tenang dalam memanfaatkan peluang, terhitung ada tiga peluang emas terbuang sia-sia sebelum gol kedua datang. "Kita akan melawan Vietnam, mereka tim yang bagus apalagi baru saja menang telak 8-1 atas Brunei," ujar Indra dikutip situs resmi PSSI.

"Kami harus fokus demi meraih kemenangan dan lolos ke babak semifinal. Kita juga punya jeda waktu istirahat agak panjang dibanding mereka karena Vietnam akan bertanding di tanggal 9, jadi kami bisa memaksimalkan hal ini," tutupnya.

Vietnam menggeser Indonesia di puncak klasemen dengan unggul agresivitas gol meski poinnya sama, yaitu enam.

Egy Maulana dkk mengoleksi 11 gol dan kemasukan satu gol. Sementara Vietnam berhasil mengoleksi 13 gol dan kebobolan satu kali. Indra juga menyatakan sudah mempelajari gaya bermain tim lawan dan telah menyiapkan strategi ataupun formasi terbaik dengan pemain pilihannya.

"Kami sudah mempelajari bagaimana Vietnam bermain, dan menyiapkan termasuk siapa saja yang akan kami turunkan lawan Vietnam. Prinsipnya, setiap pertandingan kami akan berikan cara yang berbeda dengan identitas yang sama, dan mungkin dengan pemain yang sedikit berbeda,"jelasnya.

Indra menilai permainan Timnas U-19 belum berada di top performa. Masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki sehingga tim pelatih telah melakukan simulasi pertandingan guna mengetahui kelemahan dan menerapkan solusi terbaik.

"Kalau kami dari tim pelatih, tim ini masih belum 100 persen (performanya) seperti yang kami inginkan. Kami ingin pertandingan ketiga nanti pemain lebih baik. Masih ada yang harus dibenahi dalam permainan anak-anak, sehingga kami sudah simulasikan untuk lawan Vietnam," tandasnya pelatih asal Padang itu.

Variasi Skema

Indra Sjafri mengatakan pihaknya tengah menjajal beberapa variasi skema dan taktik dalam latihan gim jelang menghadapi Vietnam di Stadion Thuwunna, Yangon. "Pada latihan kemarin pagi di Stadion Padonmar, Yangon, dibagi dalam dua tim, Indra beberapa kali mengganti atau menukar pemain yang sedang dijajal. Kami terus berusaha mencari komposisi terbaik untuk melawan Vietnam," ujar Indra dalam keterangannya.

"Kami pun sudah mempelajari bagaimana Vietnam bermain. Termasuk memperhitungkan siapa saja yang akan kami turunkan lawan Vietnam. Prinsipnya, setiap pertandingan kami akan berikan cara yang berbeda dengan identitas yang sama, dan mungkin pemain yang sedikit berbeda," imbuhnya.

Selain itu, dia juga memperbaiki sentuhan akhir kepada semua pemain. "Mereka memang perlu mengasah insting mencetak gol agar setiap pemain yang memiliki kesempatan mencetak gol di depan gawang mampu melakukan tembakan dengan baik," tuturnya.

Indra memaparkan menurut evaluasi tim pelatih, skuat asuhannya belum tampil 100 persen dalam dua laga sebelumnya. "Gaya main kami tetap sama dengan yang kemarin-kemarin, namun tetap kita benahi kekurangan yang ada. Intinya kami ingin pertandingan ketiga nanti pemain lebih baik," tegasnya. ben/fan/S-2

Baca Juga: