PARIS - FIFA memerintahkan Brasil dan Argentina untuk menjadwal ulang laga kualifikasi Piala Dunia yang dihentikan di Sao Paulo pada September lalu. Penghentian dilakukan karena dugaan pelanggaran karantina Covid-19 oleh tim tamu.

Pejabat kesehatan Brasil masuk ke lapangan saat laga baru berjalan tujuh menit pada 5 September antara dua tim raksasa Amerika Selatan di Neo Quimica Arena, Sao Paulo. Mereka menghentikan pertandingan dan memicu bentrok yang melibatkan ofisial tim dan pemain.

"Setelah penyelidikan menyeluruh dari berbagai elemen faktual dan dengan mempertimbangkan peraturan yang berlaku, Komite Disiplin FIFA telah memutuskan bahwa pertandingan harus dijadwal ulang pada tanggal dan lokasi yang akan ditentukan oleh FIFA," demikian pernyataan resmiFIFA, Senin (14/2) waktu setempat.

Kedua negara tidak terkalahkan dalam laga kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan dan dipastikan akan finis di posisi dua teratas dalam grup yang terdiri dari 10 tim. Empat tim teratas lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia di Qatar.

Beberapa jam sebelum drama di lapangan pada bulan September, Badan Pengawasan Kesehatan Nasional Brasil (ANVISA) mengatakan empat pemain Argentina yang berbasis di klub Inggris pada saat itu harus ditempatkan di karantina karena melanggar protokol Covid-19.

Menurut ANVISA, para pemain Liga Inggris - Cristian Romero dan kemudian rekan satu klubnya di Tottenham Giovani Lo Celso serta pemain Aston Villa Emiliano Martinez dan Emiliano Buendia - memberikan informasi palsu saat memasuki Brasil.

FIFA melarang empat pemain Argentina untuk bermain di dua pertandingan karena tidak mematuhi Protokol Pertandingan Internasional FIFA. Itu juga membuat kedua federasi sepak bola nasional (Brasil dan Argentina) didenda. ben/AFP/S-2

Baca Juga: