Pencapaian ini akan dipertahankan dengan menjaga kualitas dan memeriksa rutin bulanan melalui validasi reagen dari Kementerian Kesehatan.
TANGERANG - Laboratorium Kesehatan Kota Tangerang mendapat nilai penuh saat uji profisiensi pemantapan mutu eksternal Polymerase Chain Reaction(PCR) Covid 2022 yang dilakukan Kementerian Kesehatan. Informasi ini disampaikan penanggung jawab Laboratorium PCR Covid-19 Labkesda Kota Tangerang, dr Muslimah, Jumat (16/12).
Menurut Muslimah, uji profisiensi pemantapan mutu eksternal PCR Covid-19 merupakan bagian dari pemeriksaan rutin dari World Health Organization (WHO) dan Badan Kebijakan Pembangunan Nasional (BKPN) "Kegiatan ini sebenarnya rutin tahunan yang dilakukan WHO dan BKPN," tandasnya.
Kegiatan ini wajib dilakukan seluruh laboratorium yang terdaftar di Kementerian Kesehatan. Jumlahnya ada sebanyak 900 laboratorium. Muslimah menjelaskan tujuan uji pemantapan mutu eksternal ini untuk memberi pelayanan laboratorium terbaik dan tepercaya. Dengan begitu, hasilnya diharapkan tepat dan akurat.
Dia melanjutkan, penilaian dilakukan dengan mengecek terhadap enam sampel yang sudah diberikan Kementerian Kesehatan kepada Labkesda Kota Tangerang. Hasilnya, seluruh sampel tersebut sama dan sesuai dengan hasil yang dimiliki Kementerian Kesehatan. Dengan demikian, Labkesda Kota Tangerang mendapat nilai penuh.
Syukurlah sertifikat yang kami terima mendapat nilai penuh. Kami menerima enam sampel dari Kementerian Kesehatan. Seluruh sampel yang kami periksa, sesuai dengan milik Kementerian Kesehatan. "Dengan adanya sertifikat ini, berarti Labkesda Kota Tangerang sudah terstandardisasi oleh Kementerian Kesehatan," jelas Muslimah.
Dengan diraihnya nilai penuh, Labkesda Kota Tangerang akan mempertahankan nilai tersebut. Caranya, menjaga kualitas dan memeriksa rutin bulanan. Selain itu, juga memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Tangerang.
"Kami akan mempertahankan nilai dengan menjaga kualitas dan memeriksa rutin bulanan melalui validasi reagen yang didapat dari Kementerian Kesehatan," tutur Muslimah. Dia berharap dapat terus melayani terbaik masyarakat Kota Tangerang agar pandemi segera selesai.
Lansia
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni, menyebutkan vaksinasi booster kedua untuk lansia baru 3.122. Capaian vaksinasi lansia dosis satu sudah 80.415. Dosis kedua 74.721 dan dosis ketiga atau booster pertama 58.201 orang.
"Dinkes akan terus berupaya meningkatkan capaian vaksinasi booter kedua lansia. Booster kedua sebagai mitigasi peningkatan kasus dan mencegah munculnya subvarian baru. Selain itu, ini juga menjadi langkah pemberian perlindungan tambahan terhadap kelompok rentan untuk mengurangi tingkat keparahan, bahkan kematian akibat Covid-19.
Perlu diketahui, setelah Kementerian Kesehatan mengizinkan pemberian vaksin booster kedua atau vaksin keempat, dengan sasaran lansia atau orang berusia 70 tahun ke atas, Dinkes sudah mulai membuka layanan vaksinasi booster kedua untuk lansia di seluruh puskesmas.