TANGERANG SELATAN- PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance atau Perseroan/CNAF) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) pada Senin (1/4) di Bintaro, Tangerang Selatan menyetujui beberapa keputusan seperti, menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2023 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris mengenai hasil pengawasan atas kinerja Direksi yang dilaksanakan selama tahun buku 2023.

.Pemegang saham juga menyetujui laporan yang disajikan pada 14 Maret 2024 dengan pendapat "Laporan Keuangan disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT CIMB Niaga Auto Finance pada tanggal 31 Desember 2023, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akutansi Keuangan di Indonesia.

Dalam laporan keuangan itu, perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bersih 31 persen menjadi 432,14 miliar rupiah sepanjang tahun 2023 dibanding 329,84 miliar rupiah pada tahun 2022.

Setara dengan profit, jumlah aset CNAF pada 2023 juga tercatat sebesar 8,37 triliun rupiah atau naik 31 persen dibandingkan dengan jumlah aset tahun 2022 sebesar 6,40 triliun rupiah, sedangkan total aset kelolaan tahun 2023 sebesar 11,26 triliun rupiah.

Pemegang saham dalam RUPST juga menyetujui pembagian dividen tunai sebesar 129,64 miliar rupiah atau 30 persen dari laba bersih CIMB Niaga Finance tahun buku 2023 yaitu sebesar 432,14 miliar rupiah.

Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman mengatakan perseroan secara konsisten memberikan dividen selama lima tahun terakhir. Adapun sisa laba bersih setelah dikurangi pembayaran dividen tunai, dibukukan sebagai laba ditahan untuk membiayai kegiatan usaha perusahaan.

"CNAF pada 2023 mencatatkan pertumbuhan yang baik, hasil ini merupakan wujud komitmen dan tanggung jawab perseroan dalam memberikan hasil atau nilai lebih kepada seluruh pemegang saham CNAF," kata Ristiawan.

Ristiawan juga mengatakan hingga akhir 2023, CNAF mencatatkan realisasi kredit mencapai 8,94 triliun rupiah meningkat 14 persen dibanding tahun 2022 sebesar 7,87 triliun rupiah. Peningkatan tersebut sebagai salah satu penopang naiknya pendapatan perseroan.

Perubahan Direksi

Pemegang saham dalam kesempatan itu menyetujui perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris perseroan dengan berakhirnya masa jabatan Kurniawan Kartawinata sebagai anggota direksi dan Cheong Chee Wai sebagai anggota Dewan Komisaris.

"Segenap manajemen dan keluarga besar CIMB Niaga Finance mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tinggi kepada Bapak Kurniawan Kartawinata dan Bapak Cheong Chee Wai atas pengabdian dan prestasinya untuk perseroan, beliau merupakan sosok atasan yang menjadi contoh dan teladan untuk semuanya," kata Ristiawan.

Selanjutnya, perseroan menunjuk Michael Angga sebagai anggota direksi perseroan dan Noviady Wahyudi sebagai anggota dewan komisaris efektif sejak dinyatakan lulus dalam penilaian kemampuan dan kepatutan (fit & proper test) Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Perseroan juga mengumumkan pengangkatan kembali M Imron Rosyadi Nur, dan Antonius Herdaru Danurdoro masing-masing sebagai Direktur Perseroan, lalu mengangkat kembali Serena Karlita Ferdinandus dan Hidayat Dardjat Prawiradilaga masing-masing sebagai Komisaris Independen.

Dengan demikian susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

DIREKSI

Presiden Direktur : Ristiawan Suherman

Direktur : M Imron Rosyadi Nur

Direktur : Antonius Herdaru Danurdoro

Direktur : Michael Angga

DEWAN KOMISARIS

Presiden Komisaris : Lani Darmawan

Komisaris : Koei Hwei Lien

Komisaris : Noviady Wahyudi

Komisaris Independen: Serena Karlita Ferdinandus

Komisaris Independen: Hidayat Dardjat Prawiradilaga

Baca Juga: