JAKARTA - Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia hari ini meresmikan operasional tungku (boiler) biomassa berbahan bakar sekam padi. Beroperasinya boiler tersebut diharapkan dapat mengurangi jejak karbon dari kegiatan produksi di PT Sarihusada Generasi Mahardhika, Prambanan.

Boiler biomassa tersebut dapat menurunkan emisi karbon sebesar 8.300 ton CO2 atau setara dengan emisi karbon yang diserap melalui penanaman 120.000 pohon. Oleh karena diperkirakan dapat mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari proses produksi di Pabrik Prambanan hingga 32 persen.

Pembangunan dan operasional boiler tersebut bekerja sama dengan Berkeley Energy Commercial Industrial Solution (BECIS), penyedia layanan energi terbarukan di Asia. Boiler diharapkan dapat mengurangi jejak karbonnya dalam menyediakan produk bernutrisi untuk ibu, anak dan keluarga yang diproduksi secara ramah lingkungan.

Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto mengatakan, Sebagai perusahaan yang mengusung Visi One Planet One Health, Danone percaya bahwa kesehatan bumi dan kesehatan manusia saling berkaitan. Oleh karenanya mengatasi dampak perubahan iklim adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk terwujudnya bumi dan masyarakat yang lebih sehat.

Bekerjasama dengan BECIS, Danone SN Indonesia membangun fasilitas boiler biomassa yang akan menggunakan sekam padi sebanyak 10.500 ton per tahun dan mampu menghasilkan energi hingga 6 ton Steam per jam. "Boiler ini menjadi boiler biomassa industri berbahan bakar sekam padi yang pertama di Jawa Tengah," ujar dia dalam konferensi pers virtual Rabu (15/6).

Sebagai penyedia produk bernutrisi, Danone berkomitmen turut memitigasi perubahan iklim dengan ambisi penggunaan energi listrik terbarukan 100 persen pada tahun 2030 dan mencapai karbon netral pada 2050. Perusahaan juga memastikan bahwa selain menggunakan teknologi ramah lingkungan dan bahan baku yang bersumber dari energi terbarukan, fasilitas boilerbiomassa ini juga berkontribusi untuk menciptakan sirkularitas produk pertanian dan meningkatkan produktivitas pertanian.

"Sebagai bentuk teknologi ramah lingkungan, Boiler Biomassa ini menggunakan bahan baku sekam padi. Sekam padi yang merupakan limbah pertanian ini didapatkan dari berbagai wilayah di Provinsi Jawa Tengah, termasuk dari lahan pertanian di sekitar fasilitas Boiler Biomassa, yang merupakan salah satu penyumbang produksi padi terbesar secara nasional," kata Vera.

Chief Operating Officer BECIS Hannu Ikavalko, menjelaskan, BECIS percaya bahwa dekarbonisasi, desentralisasi dan digitalisasi energi menjadi kunci bagi perusahaan-perusahaan untuk menjalankan operasionalnya secara berkelanjutan. "BECIS sangat antusias karena dapat mendukung Danone di Indonesia dalam mewujudkan visinya dalam pemanfaatan energi terbarukan melalui pembangunan dan operasional Boiler Biomassa ini," ungkapnya.

Direktur Bioenergi, Direktorat Jenderal EBTKE, Kementerian ESDM, Edi Wibowo mengungkapkan, pemanfaatan terbesar bioenergi khususnya biomassa saat ini adalah sebagai pembangkit listrik biomassa yang mencapai 2.116 MW. Peluang pengembangan bioenergi masih sangat terbuka, terlebih didukung isu lingkungan, perubahan Iklim, kesadaran masyarakat untuk mewujudkan transisi energi menuju energi bersih dan peningkatan konsumsi listrik per kapita.

"Ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat serta mendukung upaya pemerintah dalam pencapaian target bauran energi baru dan terbarukan sebesar 23 persen pada tahun 2025. Semoga dapat menjadi contoh bagi badan usaha lain utk secara masif mewujudkan efisiensi energi dan energi hijau yang lebih baik bagi lingkungan dan kesehatan," kata dia.

Baca Juga: