JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi upaya pemberdayaan perempuan lewat pendidikan dan pelatihan-pelatihan. Hal tersebut diungkapkannya saat mengunjungi China Women's University (Universitas Perempuan Tiongkok) dalam rangka kunjungan kerja di Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Peninjauan Puan bersama Delegasi DPR RI ke kampus yang juga dijadikan sebagai basis pelatihan pemberdayaan perempuan tersebut, sebagai langkah dukungan terhadap peningkatan kapasitas perempuan.

"Saya senang bisa hadir di kampus ini, melihat bagaimana upaya pemberdayaan bagi perempuan lewat pendidikan dan pelatihan-pelatihan. Hal ini tentu dapat mendukung kemajuan kompetensi perempuan," kata Puan di China Women's University, Beijing, Rabu (29/5) seperti disiarkan laman resmi DPR RI.

Pelatihan di kampus tersebut diharapkan dapat menyesuaikan program untuk negara-negara berkembang dengan fokus pada pembinaan kapasitas perempuan, kunjungan studi kelas atas, dan program pelatihan asing.

Lewat basis pelatihan ini juga diharapkan dapat tercipta platform untuk memberdayakan pertumbuhan perempuan, memajukan pemberdayaan perempuan, serta memfasilitasi pertukaran dan kerja sama di antara kaum perempuan.

Universitas ini dipercaya menjadi basis pertukaran dan pelatihan pemberdayaan perempuan oleh Badan Kerja Sama Pembangunan Internasional Tiongkok (China International Development Cooperation Agency/CIDCA) dan Federasi Wanita Seluruh Tiongkok (All-China Women's Federation/ACWF).

Basis pelatihan itu didirikan dengan misi untuk memajukan tujuan pemberdayaan perempuan secara global. Sejak 2013, Universitas Perempuan Tiongkok telah melatih hampir 1.300 mahasiswi dari 100 negara melalui berbagai program.

"Program ini bagus untuk peningkatan kapasitas perempuan. Apalagi ada kerjasama antar negara untuk meningkatkan kapasitas perempuan," ungkapnya.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu disambut oleh Wakil Ketua dan Sekretaris All China Women FederationLin Yi, RektorChina Women's University Liu Liqun, Sekjen Partai Universitas Perempuan Tiongkok Liu Yamei beserta sejumlah perwakilan Parlemen dan Pemerintah RRT.

Bahkan dalam kesempatan itu, politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga menyempatkan diri membuat semacam tulisan dalam bahasa Mandarin di salah satu kelas yang ia kunjungi. Ia memberikan semangat untuk para mahasiswi perempuan yang tengah mengikuti pembelajaran dan pelatihan. "Perempuan harus selalu dukung perempuan," tegasnya.

Baca Juga: