TIM Nasional Turki pernah meraih prestasi tertinggi dengan berada di posisi ketiga pada Piala Dunia (PD) 2002. Saat itu Turki yang diperkuat striker Hakan Sukur tak diunggulkan. Kini dengan status yang sama, mereka siap memberikan kejutan.
Hampir 20 tahun lalu, tim asuhan Senol Gunes diperkuat banyak pemain yang namanya baru mencuat. Selain Hakan Sukur ada juga nama-nama seperti Hasan Sas, Umit Davala, Rustu Recber sampai Emre Belezoglu.
Namun setelah sukses di Piala Dunia 2002 tersebut, Turki tak pernah muncul lagi baik di Piala Dunia maupun pada gelaran Piala Eropa. Bahkan, Turki belum pernah lagi berhasil berlaga di putaran final Piala Dunia.
Untuk Piala Eropa, setelah sempat menjadi semifinalis tahun 2008, Turki mengikuti edisi 2016 tapi hanya sampai fase grup.
Kini setelah melakukan proses panjang dalam beberapa tahun terakhir, Turki mulai kembali unjuk gigi dan menebar ancaman.
Masih dilatih Senol Gunes, tim ini akan menjadi kuda hitam pada ajang Piala Eropa 2020 yang dimulai 11 Juni sampai 11 Juli. Apalagi Turki menuju kompetisi tersebut dengan catatan bagus. Turki secara mengejutkan sedang memimpin klasemen kualifikasi zona Eropa untuk Piala Dunia 2022.
Tanggal 24 Maret lalu, Hakan Calhanoglu dan kawan-kawan bahkan mengalahkan Belanda dengan skor fantastis, 4-2.
Norwegia yang memiliki striker tajam Erling Haaland juga dibuat tidak berdaya setelah ditaklukkan dengan skor 3-0. Karena itulah, kekuatan Turki harus diwaspadai semua lawan-lawan di Grup A Piala Eropa 2020, yang dihuni Italia, Wales, dan Swiss.
Seperti saat sukses menjadi semifinalis Piala Eropa 2008 dan posisi ketiga Piala Dunia 2002, Turki tidak mengandalkan satu atau dua pemain. Kekutan tim ini merata di semua lini. Untuk pertahanan, Turki punya pemain Liverpool, Ozan Kabak dan Merih Demiral yang bersinar di Liga Italia bersama Juventus.
Lini tengah mereka punya Hakan Calhanoglu. Paling menakutkan dari tim ini adalah lini serang. Kecepatan pemain Leicester City yang dipinjamkan dari AS Roma, Cengiz Under dan pemain Lille, Burak Yilmaz yang berstatus kapten tim akan menakutkan setiap lawan.
"Saya menantikan Piala Dunia 2022, tapi sekarang kami harus fokus pada Piala Eropa 2020. Saya yakin kami akan melihat hari-hari indah di depan. Ini adalah tim yang memberikan harapan dan kepercayaan diri. Mereka akan melakukannya dengan baik," ujar Gunes beberapa waktu lalu.
"Saya senang dan bangga menjadikan tim nasional sebagai sumber kebanggaan nasional sekali lagi," sambungnya.
Gune? mengakui bahwa rival mereka di Piala Eropa 2020 sangat tangguh. "Tidak ada tim yang lemah di sana, tapi kami bisa bersaing dengan mereka dengan baik. Mereka akan menjadi lawan yang bagus. Kami juga senang bermain melawan Italia lebih dulu," tandasnya. ben/AFP/S-2
Skuad Sementara Timnas Turki
Kiper : Mert Günok (Istanbul Basaksehir), Ugurcan Çak?r (Trabzonspor), Altay Bay?nd?r (Fenerbahçe), Gökhan Akkan (Rizespor).
Bek : Zeki Çelik (LOSC Lille), Mert Müldür (Sassuolo), Merih Demiral (Juventus), Ozan Kabak (Liverpool), Çaglar Söyüncü (Leicester), Kaan Ayhan (Sassuolo), Umut Meras (Le Havre), R?dvan Y?lmaz (Besiktas).
Gelandang : Abdülkadir Ömür (Trabzonspor), Cengiz Ünder (Leicester), Efecan Karaca (Alanyaspor), Halil Akbunar (Göztepe), Dorukhan Toköz (Besiktas), Irfan Can Kahveci (Fenerbahçe), Mahmut Tekdemir (Istanbul Basaksehir), Okay Yokuslu (West Brom), Orkun Kökçü (Feyenoord), Ozan Tufan (Fenerbahçe), Taylan Antalyal? (Galatasaray), Hakan Çalhanoglu (AC Milan), Yusuf Yaz?c? (LOSC Lille).
Penyerang : Burak Y?lmaz (LOSC Lille), Enes Ünal (Getafe), Halil Ibrahim Dervisoglu (Galatasaray), Kenan Karaman (Fortuna Düsseldorf), Kerem Aktürkoglu (Galatasaray).