JAKARTA - Kualitas udara di DKI Jakarta, berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Senin (5/8) pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Berdasarkan pantauan pada pukul 08.00 WIB, Indeks Kualitas Udara atau Air QualityIndex (AQI) di Jakarta berada di angka 160 dengan partikel halus PM2.5 berada di angka 80 mikrogram per meter kubik.

Dengan angka AQI tersebut menempatkan Jakarta pada peringkat pertama negara dengan udara terburuk di dunia.

Adapun kota dengan kualitas udara terburuk dunia pada peringkat kedua ditempati Kinshasa, Kongo dengan angka AQI 158, ketiga Medan, Indonesia 124, keempat Lahore, Pakistan 117.

Sedangkan menurutSistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menunjukkan kualitas udara di Jakarta masuk ke dalamkategori sedang.

Kualitas udara pada kategori itu memiliki arti tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif, dan nilai estetika.

Baca Juga: