Kita perlu memastikan guru yang diangkat menjadi pegawai pemerintakan terjamin kompetensi dan kualitasnya

JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudrsitek), Nadiem Makarim, meminta agar kualitas guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lebih terjamin. Hal ini seiring kebijakan pemerintah yang membuka kesempatan guru PPPK.

"Kita perlu memastikan guru yang diangkat menjadi pegawai pemerintakan terjamin kompetensi dan kualitasnya," ujar Nadiem, dalam acara Pelantikan Pejabat di Wilayah Kemendikbudristek, Kamis (23/2).

Dia mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan guru hingga saat ini menunjukkan hasil yang menggembirakan. Sebanyak lebih dari 293 ribu guru honorer sudah diangkat menjadi ASN melalui program ASN PPPK.

"Saya berpesan kepada Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) untuk terus menjalankan program peningkatan kualitas guru dan tenaga kependidikan, termasuk mengawal pengadaan guru PPPK," jelasnya.

Sebagai informasi, salah seorang pejabat yang dilantik pada kesempatan tersebut yaitu Dirjen GTK Kemendikbudristek, Nunuk Suryani. Sebelumnya, Nunuk menempati posisi terebut dengan status pelaksana tugas (Plt).

"Saya minta Dirjen GTK untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memenuhi kebutuhan GTK yang berkualitas di seluruh Indonesia," kata Nadiem.

Dia menambahkan, sampai saat ini pihaknya masih membuka program Pendidikan Guru Penggerak. Tujuannya untuk melahirkan para calon pemimpin pembelajaran di masa depan.

Saat ini, sudah ada lebih dari 56 ribu Guru Penggerak yang tersebar di seluruh Indonesia. Sudah banyak sekali praktik baik transformasi pembelajaran yang dilakukan oleh Guru Penggerak. "Berkat gotong royong seluruh lapisan masyarakat, kebijakan transformatif yang kita hadirkan telah memberikan dampak dan manfaat luar biasa yang dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia," tandasnya.

Baca Juga: