KPU Kota Bengkulu tetapkan ada sembilan TPS rawan banjir

KOTA BENGKULU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu menetapkan sebanyak sembilan tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan terjadi banjir di Kota Bengkulu pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Untuk itu, KPU Kota Bengkulu bersama dengan pihak terkait seperti Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bengkulu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan lainnya.

"Untuk TPS rawan banjir di Kota Bengkulu ada sembilan. Kami melakukan monitoringatau pemantauan guna melihat kondisi di lapangan," kata Ketua KPU Kota Bengkulu Rayendra Firasad di Bengkulu, Kamis.

Ia menyebutkan bahwa pemantauan terhadap TPS rawan tersebut guna mencari solusi alternatif jika terjadi bencana banjir saat pelaksanaan pemungutan suara, sehingga dimungkinkan ada tempat-tempat yang bisa dijadikan lokasi evakuasi.

Untuk lokasi TPS rawan banjir di Kota Bengkulu terdiri dari dua di Kelurahan Sawah Lebar, dua tempat di Kelurahan Bentiring, Dua lokasi pemungutan suara di Kelurahan Tanjung Agung serta tiga di Kelurahan Rawa Makmur.

Sementara itu, untuk jumlah TPS untuk pelaksanaan Pilkada 2024 sebanyak 511 lokasi, lima diantaranya merupakan TPS khusus.

Sebanyak lima TPS khusus tersebut yaitu dua TPS di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bengkulu, satu tempat di Lapas Perempuan Bengkulu dan, satu TPS khusus Rumah Tahanan (Rutan) Bengkulu dan satu di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kota Bengkulu.

Untuk lima TPS khusus tersebar berada di dua kecamatan yaitu Kecamatan Muara Bangkahulu dan Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu.

Selain itu, KPU Kota Bengkulu juga telah menetapkan sebanyak 275.513 orang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Baca Juga: