Jakarta - Mantan Sekjen Partai Golkar yang kini menjadi Menteri Sosial, Idrus Marham disebut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlibat dalam pembahasan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-I. Keterlibatan Idrus dalam pembahasan proyek milik PT PLN itu teridentifikasi dari rekaman CCTV yang disita oleh penyidik KPK.

"Sebagian (CCTV) sudah kami dalami dalam pemeriksaan (Idrus) sebagai saksi dua kali, (terkait) beberapa pertemuan dan pembahasan terkait dengan PLTU Riau-I," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (2/8). CCTV yang disita penyidik KPK di antaranya dari rumah Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir, kantor pusat PLN, dan sejumlah lokasi lainnya.

Menurut Febri, penyidik KPK juga telah melihat isi rekaman CCTV tersebut. Namun, Febri enggan mengungkap secara rinci isi rekaman itu. "Tapi dari bukti-bukti yang ditemukan tersebut memang ada beberapa pertemuan-pertemuan yang teridentifikasi dan perlu diklarifikasi lebih lanjut pada pihak-pihak yang bersangkutan," ujarnya.

mza/AR-3

Baca Juga: