JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) meminta bantuan kepada Presiden Joko Widodo untuk biaya pengobatan mata Novel Baswedan. Permintaan ini disampaikan saat kelima pimpinan KPK bertemu Presiden Jokowi, di Istana Bogor, Rabu (4/7). Agenda utama pertemuan tersebut sebenarnya adalah untuk membahas Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) yang dianggap KPK akan melemahkan pemberantasan korupsi.

Namun, pimpinan KPK turut memanfaatkan kesempatan tersebut untuk meminta bantuan biaya pengobatan penyidik seniornya itu. "Kita meminta pada pemerintah, minta bantuan lagi, karena mata kanan Mas Novel itu sekarang lebih buruk dibanding mata kirinya. Biayanya kalau hanya asuransi, KPK enggak cukup," kata Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, kepada wartawan usai pertemuan. "Kami meminta kalau seandainya ada. Tergantung Pak Presiden dan para menteri yang memutuskannya, tapi kami mencoba menyampaikan," tambahnya. fdl/P-4

Baca Juga: