JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami proses pengadaan pesawat dan mesin pesawat Garuda Indonesia. Penyidik KPK akan membidik tersangka baru dalam kasus yang menyeret nama mantan Dirut Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, dalam kasus penyuapan.
"Kami masih mendalami kemungkinan adanya beberapa oknum di Garuda Indonesia yang turut menerima sejumlah uang yang berkaitan dengan pembelian pesawat Airbus dan Mesin Rolls Royce di era kepemimpinan Emirsyah Satar," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, yang dikonfirmasi, Minggu (28/1).
Febri menambahkan, upaya mendalami kemungkinan tersebut dilakukan dengan dua cara. Pertama, mengklarifikasi sejumlah saksi yang dianggap relevan, terkait dengan berbagai informasi yang telah diperoleh penyidik melalui upaya penggeledahan dan penyitaan. Kedua, kata Febri, dengan mendalami aliran dana dari Singapura yang diduga kuat berasal dari Soetikno Soedarjo, bos PT Mugi Rekso Abadi selaku pemilik sebenarnya dari Connaught International Pte Ltd dan ditujukan kepada Emirsyah. n mza/N-3