JAKARTA - Pemerintah Kota Tangerang akan menyempurnakan program Kota Pintar atauSmartCitydengan mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) untuk semakin berinovasi dalam melayani publik. Informasi ini disampaikan Wali Kota Tangerang, Arief RWismansyah, Kamis (6/10).

Dia mengatakan evaluasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) terkait program Smart City Kota Tangerangsudah cukup baik. "Ini menjadi tantangan agarterus membuat terobosan pemanfaatandigitalisasi dalam pelayanan masyarakat," kata Arief.

Arief juga mengimbau seluruh jajaranOPD Kota Tangeranguntuk mengoptimalkan penerapan program Smart City.Dengan begitu, bukan hanya soal pemanfaatan digitalisasi dalam mempermudah pelayanan publik, tetapi juga terobosan lain yang memberi dampak bagi masyarakat.

Sebelumnya, Kemkominfomengevaluasi program Smart City pada 100 kabupaten dan kota, termasuk Kota Tangerang. Tim evaluasi tersebutterdiri dari unsur Kemkominfo, Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), serta beberapa akademisi.

Kepala Diskominfo Kota Tangerang,Indri Astuti, menjelaskan program-program yang dipaparkan dalam proses evaluasi tersebut mencakup six wins sebagai program kerja Smart City di Kota Tangerang, yakniSmart Living, Smart Economy, Smart Branding, Smart Governance, Smart Environment, dan Smart Society.

Kota Tangerang masuk dalam kategori Gerakan Smart City sejak 2017. Kegiatan evaluasi tersebut mendorong program Gerakan 100 Smart Citydengan terpenuhinya indikator yang telah ditetapkan. "Nantinya, evaluasi serta masukan yang diberikan oleh Tim Asesor ini akan dilakukan penyempurnaan agar lebih berkembang lagi," jelas Indri Astuti.

Operasi Zebra

Sementara itu, ratusan pengendara roda dua yang tidak mematuhi aturan lalu lintas dilaporkan terjaring razia selama tiga hari "Operasi Zebra Maung 2022" yang digelar Satlantas Polresta Tangerang. "Selama tiga hari operasi zebra, pelanggar yang dilakukan teguran sudah sampai seratusan lebih. Untuk pelanggar rata-rata kebanyakan tidak mematuhi aturan lalu lintas," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Tangerang, Kompol Fikry Ardiansyah.

Baca Juga: