Kota Depok Didorong Membuat Sentra Dagang
DEPOK - Pemerintah Kota Depok didorong membuat sentra atau klaster perdagangan untuk meningkatkan perekonomian. Hal ini terkait Depok sebagai kota konsumen dan jasa. Usul ini datang dari anggota Komisi B DPRD Kota Depok, Rienova Serry Donie.
"Untuk meningkatkan roda ekonomi, Depok perlu dipersiapkan klaster dan sentra perdagangan," ujar Rienova, Selasa (19/9). Dia memberi contoh sentra ikan hias, ikan konsumsi, taman hias, kuliner, dan fashion.
Rienova Serry Donie mengatakan tempat sentra klaster perdagangan selalu dibahas dalam rapat kerja Komisi B agar segera terealisasi. "Pembahasan Komisi B sudah dilakukan. Mungkin pemerintah kota perlu kajian terlebih dulu untuk membuat klaster atau pemetaan sentra bisnis sesuai dengan kearifan lokalnya atau sesuai dengan karakter," tutur Rienova Serry Donie.
Rienova memahami proses realisasi program membuat sentral perdagangan yang akan dijalankan pemerintah kota. Dia berharap program dan pembahasan di Komisi B bisa dijalani pemerintah kota sehingga roda ekonomi berjalan baik.
"Memang tidak bisa semua berjalan bersama. Satu per satu perlu dilihat apakah sudah terbentuk. Kalau belum, berarti Pemkot masih proses awal dalam kajian," katanya. Sementara itu, pemerintah Kota Depok terus berupaya membangun pusat perdagangan. Salah satunya di alun-alun, juga dibangun pusat usaha mikro, kecil, dan menengah.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, menuturkan sentra UMKM terus dibangun. Salah satunya di alun-alun bagian barat atau Taman Alun-alun Hutan Kota yang akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, seperti pendopo, lahan parkir, dan sentra UMKM.