Kota Bogor Akan Renovasi 10 SD Negeri

BOGOR - Untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan proses belajar mengajar, Pemkot Bogor akan merenovasi 10 Sekolah Dasar Negeri (SDN). Renovasinya dengan menjadikan dua lantai atau menambah ruang kelas.

Tujuannya, untuk meningkatkan daya tampung murid sebagai langkah mengatasi kecurangan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPBD). Kabid Sarpras Dinas Pendidikan Kota Bogor, Sultodi Mahbub, Senin, mengatakan dari 210 SDN, Pemkot menargetkan 10 sekolah lebih dulu.

"Sebagian konstruksinya masih zaman dulu, era inpres. Kita memetakan sekolah yang perlu renovasi dan potensi siswa barunya banyak," jelasnya. Menurut Sultodi, dari 210 SDN Kota Bogor, lebih kurang 70 persen bangunannya perlu diperbaiki.

Renovasi sekolah secara bertahap diharapkan mampu meningkatkan daya tampung siswa. Harapannya, orang tua berminat menyekolahkan anaknya di SDN terdekat. Sultodi menyampaikan salah satu renovasi yang sedang berlangsung dilakukan di SDN 1 Cimahpar. Di sini malah dibangun ulang secara keseluruhan untuk dibuat sekolah berlantai dua. Renovasi total sekolah tersebut dianggarkan sekitar tiga miliar.

"Jadi, SD tersebut direnovasi jadi dua lantai. Bangunannya dihancurkan dulu," ujarnya. Sementara itu, pelajar SDN 1 Cimahpar dititipkan ke SDN lain yang terdekat selama pembangunan berlangsung. Proses renovasi memang membutuhkan pemindahan kegiatan belajar mengajar.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, akan menambah anggaran. Ini tidak hanya untuk membenahi ruangan kelas atau menambah rombongan belajar, tetapi juga kemungkinan mendirikan sekolah baru.

Baca Juga: