BEKASI - Pemerintah Kota (PemkoT) Bekasi menggelar "Bekasi Fashion Week 2022" di Mal Grand Metropolitan Bekasi Selatan untuk memajukan sektor ekonomi kreatif. "PemkotBekasi senantiasa mendorong para UKM dan pelaku seni menciptakan inovasi melalui karya-karya," jelasa Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, di Bekasi, Sabtu.

Dia bersyukur karena antusias masyarakat sangat bagus. "Kegiatan meriah sekali. Semoga inimenandakan geliat perekonomian tumbuh dan makin berkembang," tandasnya. Tri meneruskan, ajang fashiontahunan terbesar di Kota Bekasi itu sempat tertunda karena pandemi. Namun, kini sudah bisa dilangsungkan kembali seiring pergerakan ekonomi masyarakat mulai tumbuh.

Tri mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya pemerintah daerah menciptakan peluang bisnis para pelaku ekonomi kreatif dan menghidupkan kembali perekonomian masyarakat. Ketua Dekranasda Kota Bekasi, Wiwiek Hargono, menjelaskan "Bekasi Fashion Week 2022" adalah pekan mode 10-13 November untuk mempresentasikan karya para desainer nasional dan lokal Kota Bekasi.

"Kegiatan ini bertujuan membangun jejaring bisnis fashionberskala nasional dan internasional dengan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah," katanya. Beragam karya desainer asal Kota Bekasi juga ditampilkan mulai dari karya-karya Nina Nugroho, Sikie Purnomo, Leny Rafael, Sugeng Waskito, Uzi Fauziah, Ummu Dara, Hikmawati Arsyid and Edith House.

Ada pula karya dari Shahda Style, Rembulan, Aisyah Butik and Heejab Castle, Mutiara Ecoprint, Tru Fatmah, Tachi Syar'i and Gemarito, Mouza, Enny Collection, serta Afra Kebaya. Acara tersebut semakin meriah saat unsur forum komunikasi pimpinan daerah serta kepala perangkat daerah Kota Bekasi ikut memperagakan busana di panggung.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi membuka kegiatan pameran produk ekonomi kreatif di Gedung Graha Pariwisata. Ini sebagai wadah pengembangan kreativitas dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. "Pameran ini berisi produk ekonomi kreatif dari kerajinan tangan, fashion, hingga kuliner," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Iyan Priyatna, saat membuka pameran, Sabtu.

Dia menjelaskan pameran ekonomi kreatif juga menjadi ajang unjuk gigi para arsitek dengan karya-karya arsitekturnya. Ada pula karya fotografi, seni rupa, dan aplikasi digital. Selain itu, ada juga pertunjukan seni dan musik. Iyan mengajak seluruh pihak terkait ikut membangun ekonomi kreatif. Salah satunya dengan menjadikan Gedung Graha Pariwisata sebagai pusat Bekasi Creative Center.

"Saya berharap semua bergerak, bersatu, dan berkolaborasi dengan semua elemen. Dengan begitu, Gedung Graha Pariwisata menjadi Bekasi Creative Center, khususnya untuk mengembangkan kreativitas anak-anak," katanya.

Baca Juga: