SEOUL - Korea Utara (Korut) telah mengubah gelar bahasa Inggris milik pemimpin Korut, Kim Jong-un, dari "Chairman" menjadi "President".

Korean Central News Agency (KCNA) melaporkan dalam bahasa Inggris pada Rabu (17/2) bahwa Kim Jong-un telah mengunjungi ke Istana Matahari Kumsusan untuk memperingati ulang tahun ke-79 almarhum ayahnya, Kim Jong-il.

Dalam laporan tersebut, Kim Jong-un disebut sebagai "President of the State Affairs" atau dalam bahasa Indonesia, Presiden Urusan Negara.

KCNA menyebutkan Kim Jong-un sebagai "Chairman of the State Affairs Commission" atau Ketua Komisi Urusan Negara hingga 22 Januari lalu. Diperkirakan, gelar presiden itu digunakan di dalam artikel berbahasa Inggris mulai 11 Februari.

Badan Intelijen Nasional (National Intelligence Service, NIS) Korsel telah menjelaskan perubahan gelar bahasa Inggris Kim Jong-un dalam sesi laporan di komite intelijen parlemen pada Selasa (16/2) kemarin.

Pendiri Korut dan kakek Kim Jong-un, Kim Il-sung, menggunakan gelar presiden sebagai gelar dalam bahasa Inggrisnya.

"Tampaknya Korut melakukan perubahan tersebut karena sebagian besar negara menggunakan gelar presiden untuk pemimpin negara," tulis KBS News, Rabu. KBS/I-1

Baca Juga: