NEW YORK - Kantor berita Reuters pada Selasa (9/2) melaporkan dengan mengutip seorang diplomat PBB yang identitasnya tidak diketahui bahwa Korea Utara (Korut) tetap mempertahankan dan mengembangkan program nuklir dan misil balistik pada tahun lalu berdasarkan laporan tahunan dari Komite Sanksi Dewan Keamanan PBB untuk Korut.

"Korut tetap memproduksi materi terkait nuklir dan mengembangkan infrastruktur misil balistik. Selain itu, Korut tetap berupaya untuk mengimpor bahan dan teknologi dari luar negeri untuk mengembangkan program nuklir," demikian laporan diplomat PBB itu.

Laporan tersebut mengkritik bahwa Korut terus menampilkan misil jarak pendek dan menengah, misil balistik berbasis kapal selam, hingga misil balistik antarbenua (ICBM) di parade militer tahun lalu.

Meskipun tidak ada uji coba nuklir atau peluncuran misil balistik, namun Korut telah mendeklarasikan produksi dan pengembangan senjata nuklir yang strategis dan baru.

Baca Juga: