WASHINGTON DC - Analisis citra satelit terbaru memperlihatkan adanya tanda-tanda aktivitas tingkat tinggi yang memperlihatkan produksi bahan-bahan baku nuklir di fasilitas nuklir Yongbyon, Korea Utara (Korut).

Berdasarkan hasil yang dikaji dari gambar satelit yang diambil oleh perusahaan satelit swasta Planet Labs pada 4 Mei lalu, terdeteksi ada sebanyak 5 hingga 6 unit kendaraan, termasuk truk di lokasi antara reaktor nuklir berkapasitas 5 megawatt dan bangunan penyimpan batang bahan bakar nuklir bekas di fasilitas tersebut. "Korut tampaknya dalam proses ekstraksi plutonium melalui proses daur ulang, setelah memindahkan batang bahan bakar nuklir bekas ke laboratorium radiokimia," lapor kantor beritaRFA, Rabu (10/5).

Meski demikian, tidak terdapat pergerakan yang luar biasa di seputar laboratorium radiokimia tersebut yang merupakan fasilitas pemrosesan ulang.

Adapun analisis lebih lanjut berdasarkan hasil analisis citra inframerah termal di sekitar fasilitas nuklir Yongbyon yang diambil pada 12 April lalu, tingginya suhu di laboratorium radiokimia, fasilitas pengayaan uranium dan reaktor nuklir 5 megawatt menunjukkan adanya aktivitas pada fasilitas nuklir tersebut justru terus dioperasikan.SB/KBS/I-1

Baca Juga: