SEOUL - Otoritas Korea Utara (Korut) pada Sabtu (15/10) mewanti-wanti akan melakukan aksi balasan militer yang luar biasa terhadap apa yang menurutnya sebagai provokasi sengaja dari Korea Selatan (Korsel), saat masih terjadi ketegangan menyusul peluncuran misil balistik Korut baru-baru ini.

Peringatan dari juru bicara Tentara Rakyat Korea (KPA) Korut itu muncul sehari setelah pihaknya meluncurkan misil balistik jarak dekat ke perairan dan menembakkan ratusan peluru artileri di dekat perbatasan dengan Korsel.

"Unit garis depan KPA meluncurkan artileri untuk mengirim sebuah peringatan yang jelas untuk provokasi berulang dari musuh-musuh di lini depan," kata jubir lewat pernyataan yang disiarkan kantor beritaKCNA. "Ke depannya, juga, militer kami tidak akan membiarkan provokasi apa pun dari musuh meningkatkan ketegangan militer di Semenanjung Korea, namun akan melakukan aksi balasan militer yang komprehensif dan luar biasa," imbuh jubir itu.

Korut juga menerbangkan pesawat tempur di dekat perbatasan militer dengan Korsel pada Jumat (14/10) pekan, sehingga memicu Korsel untuk menghadangnya. Korsel pada Jumat mengatakan bahwa tembakan artileri mereka adalah latihan yang rutin dan juga sah.SB/Ant/N-3

Baca Juga: