Korut mengklaim telah berhasil menguji mesin berbahan bakar padat bagi mengembangkan senjata strategis baru. Pencapaian ini dibuat demi mewujud­kan  rencana rezimnya untuk pengembangan senjata.

SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un dilaporkan kantor beritaKCNApada Jumat (16/12) telah memimpin uji coba mesin propelan padat berkekuatan tinggi yang akan digunakan dalam sebuah senjata baru. Percobaan mesin itu diklaim sebagai sebuah keberhasilan.

Foto-foto dariKCNAmemperlihatkan Kim memegang rokok sambil tersenyum ketika asap putih muncul dari pijakan horizontal mesin penguji di Stasiun Peluncuran Satelit Sohae di Korut bagian barat.

"Institut di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Pertahanan Korut telah sukses melaksanakan uji coba penembakan dengan mesin berbahan bakar padat dengan daya pendorong 140 ton pada Kamis (15/12) pagi," laporKCNApada Jumat.

KCNAjuga mengatakan bahwa tes tersebut dilakukan untuk memverifikasi semua fitur teknis rinci mesin pendorong berdaya tinggi dengan bahan bakar padat tersebut dan hasilnya membuktikan keandalan dan stabilitasnya.

Dikatakan pula bahwa tes pertama serupa dilakukan di bawah arahan pemimpin Kim Jong-un, yang memuji uji coba tersebut sebagai solusi untuk tantangan besar dalam proses meraih tujuan terkait senjata strategis dibawah rencana lima tahunan rezimnya untuk pengembangan senjata dan pertahanan.

Sementara itu sebuah laporan berbahasa Inggris di media pemerintahVoice of Koreamenyatakan bahwa tes penting itu memberikan jaminan ilmiah dan teknologi yang kuat atas pengembangan sistem senjata strategis tipe baru lainnya.

Laporan itu menyatakan bahwa Kim memberikan dorongan kepada para pejabat yang melakukan uji coba dan mengharapkan munculnya senjata strategis jenis baru lainnya dalam waktu sesingkat-singkatnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Daftar Kim

Terlepas dari sanksi internasional yang berat atas program senjatanya, Pyongyang terus membangun gudang senjatanya.Para pengamat meyakini, tes itu kemungkinan berhubungan dengan pengembangan misil balistik antarbenua (intercontinental ballistic missile/ICBM) berbahan bakar padat Korut.

Sebelumnya negara itu sudah memiliki dan melakukan uji terbang beberapa ICBM berbahan bakar cair yang kemungkinan dapat mencapai daratan Amerika Serikat (AS).

Pada Januari 2021, Kim mengumumkan rencana untuk mengembangkan ICBM berbahan bakar padat, yang lebih mudah diangkut dan membutuhkan waktu lebih singkat untuk siap diluncurkan.

Rencana itu termasuk ke dalam daftar senjata strategis yang diinginkan Kim, termasuk misil hipersonik, ICBM dengan hulu ledak berjumlah banyak, serta termasuk ICBM berbahan bakar padat yang dapat diluncurkan dari darat atau kapal selam.

Kim tahun ini juga mengatakan bahwa dia ingin Korut memiliki kekuatan nuklir paling kuat di dunia, dan menyatakan negaranya sebagai negara nuklir yang tidak dapat disangkal lagi.

Sejak itu, Korut telah membuat kemajuan pesat dalam mengembangkan banyak di antara sistem tersebut, meski belum melakukan uji coba penerbangan ICBM berbahan bakar padat.

Sepanjang tahun ini, Korut tercatat telah meluncurkan 63 misil balistik, termasuk misil-misil jarak jauh. Jumlah itu memecahkan rekor sejauh ini.

Selama berbulan-bulan, AS dan Korea Selatan telah mengatakan bahwa Korut juga sudah ada di tahap akhir persiapan uji nuklir ketujuhnya sejak 2006. AFP/KBS/I-1

Baca Juga: