Hasil survei yang dilaksanakan oleh Kedutaan Besar Korsel untuk Indonesia menyatakan bahwa Korsel menempati urutan puncak sebagai destinasi kunjungan WNI
SEOUL - Warga negara Indonesia (WNI) memilih Korea Selatan (Korsel) sebagai negara destinasi yang paling ingin dikunjungi, dan lebih dari 60 persen WNI menjawab Korsel layak menjadi teladan pengembangan negara bagi mereka.
Menurut hasil survei mengenai pandangan Indonesia terhadap Korea Selatan yang dilaksanakan oleh Kedutaan Besar Korse untuk Indonesia dalam merayakan genap 50 tahun hubungan diplomasi antara kedua negara, sebanyak 30 persen WNI memilih Korsel sebagai negara ideal untuk belajar, tinggal, dan bekerja.
Urutan kedua adalah Arab Saudi, dan disusul Jepang, kemudian Amerika Serikat, serta Malaysia.
Sebanyak 24,4 persen responden memilih Korsel karena level upah yang cukup tinggi, kemudian 17,8 persen responden ingin mengunjungi Korsel untuk mencari lapangan kerja.
Selain itu, ada responden yang menjawab merasa puas pada standar pendidikan atau ingin bertemu dengan penyanyi serta idola mereka.
Sementara itu sebanyak 92,4 persen responden cukup mengenal Korsel, dan 59,1 persen diantaranya mengenal Korea untuk pertama kali melalui budaya Korsel seperti K-drama, K-pop, dan lainnya.
58,3 persen WNI memiliki kesan yang positif terhadap Korsel, sementara 22,2 persen lainnya menyatakan sebaliknya.
Terlepas dari kesan terhadap Korsel, 58,7 persen responden menjawab mereka bisa mempercayai Korsel, dan 17,3 persen memberikan jawaban negatif.
Namun, 62,2 persen WNI menjawab Korsel layak menjadi teladan pengembangan negara bagi Indonesia.
42 persen responden menjawab bahwa mereka pernah menggunakan produk buatan Korsel yang meliputi telepon seluler, notebook, kosmetik, makanan, pakaian, dan lainnya.
"Kami akan berupaya keras untuk menambahkan citra Korsel di mata masyarakat Indonesia berdasarkan hasil survei kali ini," ucap Duta Besar Korsel untuk Indonesia, Lee Sang-deok. KBS/I-1
