SEOUL - Korea Selatan (Korsel), Korea Utara (Korut), dan Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada Senin (22/10) melakukan pembicaraan kedua menyangkut perlucutan senjata di Wilayah Keamanan Bersama (JSA) di perbatasan kedua Korea.

"Pertemuan tertutup itu dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat di Gedung Kebebasan, yang dikendalikan Korsel di desa perbatasan Panmunjom di Wilayah Bebas Militer (DMZ)," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Korsel.

Ketentuan soal penghapusan senjata itu adalah hasil dari kesepakatan kepala pertahanan kedua Korea saat pertemuan puncak di Pyongyang pada September antara Presiden Korsel, Moon Jae-in, dan pemimpin Korut, Kim Jong-un. Melalui pertemuan kedua ini, dua Korea telah berencana untuk menarik pasukan, senjata api, dan pos-pos penjagaan dari JSA.

Setelah perlucutan senjata selesai dilakukan, Korsel dan Korut akan menempatkan tim patroli, yang masing-masing beranggotakan 35 tentara, termasuk lima perwira, tanpa senjata di JSA.

Ant/I-1

Baca Juga: