Laporan Badan Intelijen Korsel pada Selasa (7/3) menyebutkan bahwa Korut mungkin menembakkan misil balistik antarbenua berbahan bakar padat yang baru dikembangkan untuk pertama kalinya pada Maret atau April.
SEOUL - Badan Intelijen Korea Selatan (Korsel) mengatakan Korea Utara (Korut) mungkin menembakkan misil balistik antarbenua berbahan bakar padat yang baru dikembangkan untuk pertama kalinya pada Maret atau April.
Badan Intelijen Nasional menyampaikan perkiraan itu kepada komite intelijen parlemen mengenai langkah Pyongyang dalam rapat yang dilaksanakan pada Selasa (7/3).
Para anggota parlemen yang hadir dalam rapat tersebut mengatakan Korut diperkirakan akan melaksanakan latihan militer skala besar dengan melibatkan kekuatan nuklir pada Maret dan April. Latihan itu tampaknya akan mencakup penembakan ICBM baru berbahan bakar padat.
"Korut juga mungkin meluncurkan satelit pengintaian militer pada April atas perintah pemimpin Kim Jong-un," ungkap Badan Intelijen Korsel.
Dilaporkan juga bahwa Pyongyang mungkin melakukan uji coba ICBM untuk terbang dalam ketinggian normal dengan membatasi jarak terbangnya.
Korut sebelumnya beraksi tajam terhadap rencana latihan militer gabungan oleh Amerika Serikat dan Korsel yang dijadwalkan dimulai pada Senin (13/3) depan. Korsel saat ini waspada terhadap kemungkinan provokasi yang dilakukan oleh Korut sebagai respons dari latihan gabungan yang akan diadakan. SB/NHK/and
