SEOUL - Militer Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) pada Senin (5/11) menggelar latihan militer skala kecil yang sempat tertunda karena dilaksanakannya pertemuan tingkat tinggi antara Presiden AS, Donald Trump, dan pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, di Singapura pada Juni lalu.

"500 personel marinir AS dan Korsel akan menggelar latihan militer selama dua pekan mulai Senin, di Kota Pohang," demikian pernyataan juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel, Choi Hyundai-soo.

Saat digelar KTT Singapura, dua pihak berjanji untuk menunda segala bentuk provokasi dan latihan militer gabungan AS dan Korsel yang memakan banyak biaya.

Antara AS-Korsel telah sering menggelar latihan militer gabungan dengan tujuan untuk mempertahankan diri. Namun Pyongyang melihat semua sebagai latihan untuk menginvasi Korut.

Latihan militer ini dilaksanakan sebelum Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, melakukan pertemuan dengan Menlu Korut di New York, yang agendanya membahas denuklirisasi yang tersendat dan lamban progresnya. AFP/I-1

Baca Juga: