JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahannya dalam perdagangan akhir pekan ini. Meski demikian, koreksi tersebut diperkirakan bersifat terbatas.

Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Jumat (9/6), masih melemah dengan level support di kisaran 7.050-7.116, sedangkan resistance di rentang 7.234-7.286.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (9/6) sore, ditutup melemah di tengah aksi beli investor asing. IHSG ditutup melemah 10,48 poin atau 0,15 persen ke posisi 7.182,83. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,43 poin atau 0,43 persen ke posisi 1.037,18.

"Pergerakan IHSG hari ini kami perkirakan dipengaruhi pergerakan bursa global, di mana bursa AS ditutup terkoreksi dan Asia yang bergerak mixed," kata analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana saat dihubungi di Jakarta.

Herditya menambahkan, dari sisi teknikal sendiri pun juga masih cenderung sejalan di mana IHSG menembus resistance terdekatnya namun belum mampu break di level 7.267, meskipun hari ini ada rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang mencatatkan kenaikan dan adanya arus modal asing sebesar 1,16 triliun rupiah.

Survei Konsumen Mei 2022 mengindikasikan optimisme terhadap kondisi ekonomi terus menguat. Hal itu terindikasi dari IKK Mei 2022 sebesar 128,9, lebih tinggi dari 113,1 pada bulan sebelumnya.

Baca Juga: