MEXICO CITY - Duta Besar Korea Utara untuk Kuba telah mengunjungi Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel sebelum menyelesaikan misinya, kata kantor kepresidenan Kuba. Pyongyang akan menggantikan dubesnya setelah pengumuman hubungan diplomatik Kuba dengan Korea Selatan.

Menurut laporan Yonhap, Diaz-Canel membagikan video singkat pertemuan hari Jumat (15/3) dengan Duta Besar Ma Chol-su di X, sebelumnya Twitter. Dia meyakinkan duta besar tersebut bahwa Pyongyang selalu dapat mengandalkan dukungan, solidaritas, dan persahabatan dari Kuba dalam semua aspek.

Presiden yang dua kali mengunjungi Korea Utara ini juga menekankan persaudaraan antar-negara.

Ma dilaporkan menerima Medali Persahabatan dari presiden Kuba pada hari itu sebagai pengakuan atas layanan diplomatiknya di Kuba selama lima tahun terakhir.

Penggantian diplomat Korea Utara dilakukan di saat yang sulit, menyusul pengumuman mengejutkan mengenai hubungan diplomatik antara Korea Selatan dan Kuba pada 14 Februari, yang memicu spekulasi bahwa peristiwa tersebut mungkin akan mempengaruhi pergantian duta besar.

Namun, mengingat lamanya masa kerja Ma, penggantian ini mungkin hanya perpindahan rutin. Ma diangkat pada Oktober 2018, menurut laporan dari Kantor Berita Pusat Korea.Namun pengganti Ma belum diumumkan.

Baca Juga: