Insiden tabrakan kereta fatal kembali terjadi di India. Dalam tragedi kali ini sebanyak 288 jiwa jadi korban.
BALASORE - Para pejabat India pada Sabtu (3/6) mengatakan bahwa korban tewas dalam tragedi tabrakan maut tiga kereta di India mencapai 288 orang dan ratusan penumpang lainnya cedera. Tabrak yang terjadi pada Jumat (2/6) adalah kecelakaan kereta paling mematikan selama lebih dari 20 tahun.
"Puing-puing gerbong kereta yang hancur bertumpukan di lokasi tabrakan dekat Balasore di Negara Bagian Odisha di wilayah timur India. Sebagian gerbong kereta tampak terseret jauh dari jalurnya dan sebagian gerbong lainnya terbalik," lapor kantor beritaAFP, Minggu (4/6).
Hingga berita ini ditulis pada Minggu malam, penyebab tabrakan kereta ini masih belum diketahui. Namun sejumlah laporan yang mengutip pernyataan dari para pejabat perkeretaan India mengatakan ada kesalahan pengiriman sinyal dari kereta Coromandal Express yang melaju dari Kolkata ke Chennai.
Akibatnya kereta itu kemudian menabrak kereta yang sedang terparkir dan puing-puing kereta dari tabrakan itu mengakibatkan sebuah kereta ekspres yang sedang melintas dari Kota Bengaluru ke Kolkata di jalur yang sama, anjlok.
Sementara itu upaya pencarian dinyatakan selesai pada Sabtu (3/6) malam setelah petugas SAR menyisir puing-puing gerbong untuk mengevakuasi korban selamat. SB/AFP/I-1