Moskow - Korban meninggal akibat banjir di Provinsi Baghlan di Afghanistan utara bertambah menjadi 315 orang, dengan 1.630 orang lainnya mengalami luka, menurut laporan penyiar Afghanistan Ariana News yang mengutip Kementerian Pengungsi dan Repatriasi (MoRR), Ahad.

Selain itu, sebanyak 665 rumah rusak atau hancur total dan 1.000 hewan ternak mati, menurut laporan tersebut.

Jumlah korban meninggal diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.

Hujan deras masih mengguyur negara Asia Tengah tersebut sejak April.

Pada Jumat terjadi hujan musiman yang parah sehingga menyebabkan banjir bandang di wilayah utara dan barat Afghanistan, seperti Badakhshan, Baghlan, Ghor dan Herat.

Baca Juga: