WINA - Kekhasan cita rasa kopi Indonesia menarik minat konsumen kopi dari Austria. Antusiasme mereka terhadap kopi Indonesia terlihat jelas pada saat diselenggarakan pameran kopi bertajuk Vienna Coffee Festival (VCF) atau Festival Kopi Wina di pusat Ibu Kota Wina, 11-13 Januari 2019.

Festival tersebut merupakan pameran kopi terbesar di Austria yang diselenggarakan rutin setiap tahun dan menarik lebih dari 12.000 pengunjung. Tahun ini adalah kali ketiga Indonesia melalui KBRI Wina berpartisipasi pada event tersebut.

"Kopi Indonesia memiliki peluang besar di pasar Austria dan perlu terus dipromosikan. Kopi Indonesia memiliki rasa dan aroma khas karena keunikan kontur alam Indonesia yang tidak ditemui di negara lain di manapun," kata Dubes RI untuk Wina, Dr Darmansjah Djumala, Sabtu (12/1).

"Keikutsertaan KBRI Wina dalam pameran VCF selama ini terbukti berhasil mendongkrak ekspor kopi Indonesia ke Austria. Hal ini tampak dari lonjakan ekspor kopi Indonesia ke Austria pada 2017 yang juga merupakan tahun pertama keikutsertaan Indonesia di VCF," imbuh dia.

Pada 2017, perdagangan kopi Indonesia ke Austria tercatat sekitar 1.200 ton, atau meningkat 44 persen dibanding tahun sebelumnya," terang Dubes Djumala. "Saya yakin dengan promosi yang tepat dan gencar, potensi peningkatan ekspor langsung kopi Indonesia ke Austria akan semakin tinggi lagi," tegas dia.

Beragam Jenis

Stan Indonesia merupakan satu-satunya yang mewakili negara dengan membawa beragam jenis kopi Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk menunjukkan kepada masyarakat Austria kekayaan dan keragaman jenis kopi Indonesia. Selama ini kopi Indonesia yang beredar di Austria baru terdiri dari segelintir jenis kopi, seperti Mandailing, Aceh Gayo, Bali, dan Toraja.

Untuk pameran kali ini, KBRI Wina menyajikan kopi unggulan dari 8 daerah, yaitu Aceh Gayo, Bali, Ijen, Toraja, Manggarai, Trawas, Garut, dan Papua. Para pengunjung yang hadir di VCF sangat antusias mencicipi kopi Indonesia.

"Saya kagum dengan variasi rasa kopi yang disajikan di stan Indonesia karena masing-masing memiliki keunikan sendiri yang tidak saya temui di kopi-kopi dari negara lain," kata salah seorang pengunjung.

Festival ini diikuti oleh sekitar 70 eksibitor dari berbagai negara seperti Italia, Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Jerman, Norwegia, dan Indonesia. Sejumlah perusahaan kopi terkemuka dunia seperti Julius Meinl, Lavazza, J Hornig, La Marzocco, Alt Wien Kaffee, Dallmayr Kaffee, Nespresso, dan Bailyes, juga turut mengikuti perhelatan tahunan ini.

Austria merupakan negara tujuan yang sangat potensial bagi ekspor produk kopi Indonesia. Konsumsi kopi Austria menempati urutan ke-12 tertinggi di dunia dengan jumlah konsumsi 6,1 kilogram per kapita per tahun. Sebanyak 92 persen orang dewasa di Austria merupakan peminum kopi.

Di Wina sendiri, tradisi minum kopi di kedai kopi yang disebut Viennese Coffee House telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak-benda. sur/I-1

Baca Juga: