JAKARTA- Pengembangan koperasi di Tanah Air harus mengikuti kemajuan zaman, salah satunya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi (TI). Namun, prinsip dasar sebagai jati diri koperasi yaitu jiwa kebersamaan harus tetap dipertahankan.

Prinsip koperasi adalah mampu menolong diri sendiri yang dilakukan secara bersama-sama. Selain itu, dengan berkoperasi harus mampu membuat masyarakat sejahtera.

"Prinsip kebersamaan dan musyawarah mufakat yang terkandung dalam koperasi itu juga merupakan cerminan dari unsur Pancasila. Ini yang harus terus kita tingkatkan," kata Mutia Hatta saat ziarah ke makam Bapak Koperasi Indonesia, Bung Hatta, di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (7/7).

Ziarah dalam rangkaian peringatan Hari Koperasi ke-70 tersebut juga dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga, Wakil Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Nachrowi, dan jajaran pejabat Kementerian Koperasi dan UKM.

Sementara itu, Puspayoga mengatakan, berdasarkan UUD 1945, Pasal 33, bangunan badan usaha ekonomi yang paling tepat di Indonesia adalah koperasi. Koperasi menunjukkan jati diri rakyat Indonesia yang memiliki prinsip gotong royong dan kebersamaan. "Itu sebabnya, pemerintah menunjukkan perhatian serius untuk membenahi koperasi di Indonesia," kata Puspayoga. sdk/E-9

Baca Juga: