Siap tempur mengejar target 23 keping emas dalam perburuan medali Peparnas XVII/2024 yang digelar di Solo 6-13 Oktober 2024.

Kontingen Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVII/2024 Provinsi Sumatera Selatan siap tempur mengejar target 23 keping emas dalam perburuan medali Peparnas XVII/2024 yang digelar di Solo 6-13 Oktober 2024.

"Kontingen Peparnas Sumsel siap tempur dengan, saatnya untuk membuktikan hasil latihan yang sudah kami lakukan sejak jauh hari. Kami datang ke Solo untuk meraih prestasi," kata Ketua Umum National Paralympic Comitee Indonesia (NPCI) Sumatera Selatan Rian Yohwari di Palembang, Minggu (29/9/2024).

Kontingen Peparnas Sumsel berangkat ke Solo dengan berkekuatan 152 atlet, 49 pelatih dan 60 official.

Menurut Rian, pihaknya akan terus menjaga semangat bertanding para atlet yang akan berlaga di 20 cabang olahraga.

"Semangat modal atlet kami di Peparnas nanti, selain hasil tempaan dalam Pelatda yang sudah kami optimalkan. Termasuk beberapa atlet sudah melakukan aklimatisasi di Solo," katanya.

Menurut dia, persiapan telah dilakukan oleh Tim Aju dari Kontingen Peparnas XVII/2024 yang telah beberapa kali melakukan persiapan di Solo untuk memastikan transportasi dan akomodasi kontingen siap dan mendukung perjuangan atlet.

Ia menyebutkan, peran tim aju sangat penting untuk memastikan para atlet bisa tiba dan tinggal nyaman selama di Solo sehingga bisa konsentrasi dalam menjalani pertandingan.

"Rombongan pertama Kontingen Peparnas Sumsel akan berangkat, Senin (30/9) besok. Kami mohon doa restu kepada masyarakat Sumsel," kata Rian.

Sementara itu Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi berharap Kontingen Peparnas Sumsel bisa mencetak prestasi, menjadi juara dan bisa menembus posisi lima besar. Selain itu yang terpenting atlet Peparnas XVII/2024 Sumsel bisa tampil optimal menjaga sportifitas dan fair play.

Peparnas sendiri merupakan ajang kompetisi olahraga seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) bagi atlet-atlet disabilitas, termasuk atlet yang memiliki disabilitas fisik, visual dan intelektual.

Ajang olahraga ini memiliki tujuan utama sebagai ajang kompetisi olahraga untuk memberikan kesempatan yang sama bagi para atlet penyandang disabilitas di Indonesia.

Terdapat beberapa perbedaan yang membedakan antara PON dengan Peparnas, mulai dari pembagian kategori dan teknis pertandingan yang disesuaikan dengan kondisi fisik dan kekurangan atlet.

Para atlet peserta Peparnas akan mewakili provinsi dan NPC Pengprov masing-masing daerah. Cabang olahraga yang dipertandingkan pada Peparnas merupakan cabang olahraga yang telah ditetapkan oleh IPC (Internasional Paralympic Comittee).

Saat ini, cabang olahraga resmi yang terdaftar dalam IPC berjumlah 26 cabang olahraga. Sementara untuk Peparnas tahun ini hanya mempertandingkan total 20 cabang olahraga saja.

Baca Juga: