JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan konstruksi lima embung di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal itu sebagai bagian dari upaya meningkatkan tampungan air dan mendukung ketahanan pangan nasional.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, di beberapa daerah masih terdapat masyarakat yang masih kesulitan memperoleh air bersih.

"Realitas seperti ini menjadi perhatian Kementerian PUPR agar selalu berupaya menyediakan infrastruktur salah satunya melalui pembangunan embung," kata Menteri Basuki di Jakarta, Senin (4/4).

Kelima embung di Provinsi DIY tersebut di antaranya Embung Imogiri, Embung Imogiri II, Embung Mualimin, EMbung UII II dan Embung Sendangtirto. Lokasinya di Bantul dan Sleman dengan nilai investasi yang bervariasi dari enam hingga 12 milliar rupiah.

Pembangunan embung mengadopsi kearifan lokal dengan desain menyerupai gunungan wayang. Embung merupakan salah satu teknik pemanenan air yang sangat sesuai di daerah yang sering mengalami kekeringan.

Embung berfungsi untuk mendistribusikan dan menjamin kontinuitas ketersediaan air untuk berbagai kebutuhan masyarakat, yaitu menyimpan air pada saat musim penghujan untuk dapat dimanfaatkan pada waktu diperlukan.

Baca Juga: