JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia, Heartology Cardiovascular Hospital menggandeng konser music dengan menggandeng Ruth Sahanaya, RAN, dan Maliq & D'essentials. Melalui penampilan keduanya bertajuk Konser Satu Detak diharapkan dapat mengajak masyarakat mewujudkan jantung masyarakat Indonesia yang lebih sehat.
"Digelar pada 29 September 2024 di Kawasan SCBD, Jakarta, seluruh hasil penjualan tiket konser akan digunakan untuk membantu pasien kardiovaskular yang memiliki keterbatasan akses terhadap perawatan," kata Chief Executive Officer Heartology Cardiovascular Hospital Amelia Hendra, melalui siaran pers Selasa (1/10).
Ia menerangkan, di Indonesia, perubahan seringkali dimulai dengan usaha kolektif, dimana komunitas lah yang menjadi pemicu utama untuk memulai perubahan itu sendiri. Heartology hadir bukan hanya untuk menjadi pusat layanan kardiovaskular yang unggul, tetapi juga merupakan sebuah gerakan untuk jantung Indonesia yang lebih sehat.
Melalui konser Satu Detak, Heartology sebagai rumah sakit jantung dan pembuluh darah kata Amelia ingin menyampaikan bahwa kesehatan adalah tanggung jawab pribadi dan dapat dimulai dari hal-hal yang sederhana. Pendekatan ini menunjukkan bahwa selain hiburan, konser juga dapat dijadikan wadah untuk menyampaikan pesan yang menggerakan masyarakat untuk melakukan perubahan.
Amelia menuturkan, bertepatan dengan Hari Jantung Sedunia, gerakan tidak akan pernah terjadi jika tidak ada individu-individu yang sevisi dan sepemahaman. Saat ini, konser musik sudah menjadi ajang hiburan bagi masyarakat Indonesia, baik tua dan muda.
"Meskipun konser bukan hal yang mainstream untuk melalukan edukasi di industri kesehatan, Heartology percaya musik bisa menjadi corong untuk memberi pesan yang kuat untuk kesadaran masyarakat Indonesia menjaga jantung mereka," paparnya.
Diiringi pertunjukan musik berkualitas, konser ini pun menjadi ajang bagi Heartology untuk mengajarkan metode Menari akronim dari Meraba Nadi Sendiri. Langkah ini menjadi sebuah cara sederhana untuk mendeteksi dini penyakit jantung, serta teknik Bantuan Hidup Dasar (BHD) yang merupakan serangkaian tindakan pertolongan pertama untuk menangani kegawatdaruratan seperti henti jantung, kepada sekitar 700 penonton yang hadir.
"Kami berharap, konser ini dapat menginspirasi dan memotivasi masyarakat untuk berani mengambil langkah-langkah kecil menuju perubahan besar dalam kehidupan mereka dan orang-orang di sekitar mereka," lanjut Amelia.