SAINT-GAUDENS - Pebalap Austria Patrick Konrad memenangkan etape ke-16 Tour de France (TdF), Selasa (13/7) waktu setempat. Kemenangan tersebut diraihnya setelah bergabung dengan break away pada awal balapan dan kemudian melepaskan diri dari jarak 38 km dengan lintasan diguyur hujan melalui Pyrenees.

Pemimpin klasemen keseluruhan Tadej Pogacar dan pesaing lain di klasifikasi umum menjaga posisi mereka. Namun, mereka gagal mencapai podium saat balapan berlangsung beberapa hari di Pyrenees dengan penyelesaian dipuncak tanjakan pada hari Rabu dan Kamis.

Para pebalap yang bersaing untuk kemenangan pada etepe terakhir di Paris hari Minggu melintasi jalur sejauh 169 km dengan kecepatan yang relatif lambat. Mereka membuntuti Konrad dari tim Bora-Hansgrohe, terpaut 14 menit.

Sebuah kelompok elite yang terdiri dari 15 pebalap termasuk keseluruhan penghuni 11 tempat teratas dalam klasemen umum melintasi garis finis hampir bersamaan. Pogacar asal Slovenia dari tim UEA, pebalap EF Rigoberto Uran, pebalap Ineos Richard Carapaz semuanya finis di waktu yang sama.

Pada hari yang mendung di Pyrenees, peloton start dari Pas de la Casa di Kerajaan Andorra. Pemilik jersey hijau Mark Cavendish dan sepuluh orang terjatuh dari belakang tetapi berhasil finis dalam waktu yang ditentukan.

Konrad sudah dua kali nyaris menjadi juara etape Tour de France. Faktor itu yang memotivasinya. "Itu membuat saya sangat bangga," ujar pebalap asal Austria itu setelah kemenangan pertamanya di Tour de France.

"Saya sudah tiga kali break, dan saya sudah menunggu untuk melesat. Hari ini saya berkata pada diri sendiri bahwa saya adalah orangnya dan saya punya kaki untuk membawa sayake finis," sambungnya setelahbersaing ketat sepanjang 30 km terakhir dengan David Gaudu dan Sonny Colbrelli.

Setelah istirahat terakhir hari Senin dan Pogacar memimpin atas pesaing lain di lima besar dengan keunggulan lebih dari lima menit.Dia tampak sesantai biasanya setelah etape ke-16. ben/AFP/S-2

Baca Juga: