TORONTO - Indonesia memiliki banyak produk unggulan untuk di ekspor ke luar negeri. Di Cirebon, mebel rotan/kayu dan produk ikan laut khususnya makarel dapat menjadi salah satu produk unggulan untuk diekspor ke Kanada.

Hal ini diungkapkan oleh Konsul Jenderal RI-Toronto, Leonard F Hutabarat pada penandatanganan kerja sama Keraton Kacirebonan dengan Sahabat Desa Mandiri SDGs pada Jumat (5/3).

Konjen Leonard juga menyampaikan dukungan atas kerjasama Yayasan Sahabat Desa Mandiri dengan Kasultanan Cirebon khususnya dalam menciptakan UMKM-UMKM handal yang dapat memproduksi produk-produk siap ekspor, khususnya ke Kanada.

Kanada juga dapat dijadikan hub untuk ekspor produk Indonesia ke AS, dan Meksiko, mengingat ketiga negara tersebut mempunyai perjanjian perdagangan US-Mexico-Canada Trade Agreement (USMCA) yang ditandatangani tahun 2018.

"Saya mengharapkan Kolaborasi Kasultanan Cirebon dan Yayasan Sahabat Desa dapat memberdayakan UMKM Cirebon dan meningkatkan kesejahteraan para pengrajin rotan dan masyarakat Cirebon pada umumnya," ucap Konjen Leonard seperti dikutip dari laman kemlu.go.id, Senin (8/3).

Penandatanganan kerjasama Keraton Kacirebonan dan Yayasan Sahabat Desa ini dilakukan oleh Pangeran Elang Blue Gun Darmakoesoema (wakil Keraton Kacirebonan) dan Direktur Eksekutif Sahabat Desa SDGs Mandiri, Mustiko Djati.

Kegiatan juga dihadiri kalangan terbatas antara lain Sultan IX Keraton Kacirebonan, Pangeran Abdul Gani Natadiningrat; Walikota Cirebon, Nasrudin Azis; Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, dan Ketua Gabungan Pengusaha Jamu DPD Jawa Barat Erna Setyawati.

Yayasan Sahabat Desa yang berkantor pusat di Bandung merupakan yayasan yang peduli dengan potensi dan kemajuan Desa dengan salah satu tujuannya adalah menjadikan desa menjadi desa yang sehat dan sejahtera. I-1

Baca Juga: