JAKARTA - Kongres V PDI Perjuangan (PDIP) merupakan momentum penting bagi partai tersebut untuk mempersiapkan seorang co-pilot atau sosok yang akan menjadi pengganti Megawati Soekarnoputri pada kepemimpinan di masa depan. Yang menjadi menarik untuk dicermati, munculnya wacana ketua harian dalam struktur kepengurusan PDIP.

"Wacana adanya ketua harian di PDIP saya kira akan menarik, ibarat sebuah pesawat maka ketua harian ini akan menjadi co-pilot," kata Pemred Harian Rakyat Merdeka, Ricky Handayani dalam diskusi bertajuk Membaca Kongres PDIP: Who Will Be The Next? yang diselenggarakan Para Syndicate, di Jakarta, Jumat (2/8).

Ricky mengatakan dari sisi pemilihan ketua umum, bagi pemberitaan media, Kongres V PDIP 2019 kurang menarik karena sudah hampir dipastikan Megawati akan dikukuhkan kembali sebagai ketua umum dalam perhelatan itu. Yang menjadi menarik, munculnya wacana ketua harian dalam struktur kepengurusan PDIP ke depan, yang diyakininya dapat menjadi sarana untuk menyiapkan regenerasi kepemimpinan partai.

Dia mengatakan jika benar PDIP akan memasukkan struktur ketua harian dalam kepengurusan baru maka pertanyaan berikutnya adalah siapa sosok yang akan ditunjuk sebagai co-pilot Megawati.

"Jika bicara mbak Puan sebagai the next, saya lihat mbak Puan belum maksimal. Jika bicara pak Jokowi, saya melihat perolehan suara PDIP sejak 1999-2019 tidak ada faktor Jokowi yang luar biasa yang mengangkat PDIP," ujar dia.

tri/Ant/N-3

Baca Juga: