Kehadiran pabrik baru Wuling Motors di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan daya saing industi otomotif nasional.

JAKARTA - Kompetisi di industri otomotif nasional bakal memanas seiring pembukaan pabrik baru produsen mobil asal Tiongkok, PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors). Selain itu, kehadiran unit produksi baru tersebut diharapkan dapat meningkatkan konten lokal.

Pemerintah berharap Wuling Motors di Indonesia menghasilkan produk berkualitas dengan harga terjangkau.

"Harapan kita tentu akan menambah kapasitas industri kita dan juga dapat menghasilkan mobil-mobil berkualitas dengan harga yang terjangkau," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla seusai meresmikan pabrik Wuling Motors di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/7).

Wapres menambahkan kehadiran industri otomotif tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing. Selain itu, pabrik baru tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan konten lokal yang saat ini ditargetkan mencapai 56 persen.

Lebih lanjut, Wapres mengatakan industri mobil mempunyai multi-efek yang sangat besar karena membutuhkan industri industri hulu, baja, plastik, aluminium, karet, dan lainnya.

"Dibutuhkan vendor-vendor yang tentu sangat penting untuk industri lainnya dan juga memberikan lapangan pekerjaan yang sangat besar. Di samping itu juga, distribusinya juga membutuhkan begitu banyak perusahaan, begitu banyak karyawan," tambah Wapres.

Seperti diketahui, Wuling Motors memulai pembangunan pabrik dan supplier Park melalui peletakan batu pertama pada Agustus 2015 dengan total investasi mencapai 700 juta US dollar di lahan seluas 60 hektare. Wuling Motors saat ini telah membawa 15 pemasok komponen internasional ternama dan telah bekerja sama dengan lebih dari 20 pemasok komponen lokal.

Sementara itu, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengapresiasi investasi yang ditanamkan Wuling Motors yang merupakan kerja sama dari tiga investor otomotif asing, yaitu SAIC Motor Corporation Limited, General Motors, dan Guangxi Automobile Group Co, Ltd.

"Dengan kapasitas produksi mereka sebesar 120 ribu unit per tahun, tentunya meningkatkan kapasitas produksi nasional hingga mencapai 1,2 juta unit per tahun saat ini," kata Airlangga.

Airlangga menyampaikan Wuling Motors akan menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 3.000 orang dan mengirim siswa asal Indonesia ke Tiongkok.

Menurut Airlangga, pemerintah meminta agar PT SGMW Motor Indonesia tidak hanya menyasar pada pasar dalam negeri saja, melainkan juga dapat menjadikan Indonesia sebagai export hub kendaraaan produksinya untuk pasar regional maupun global sehingga meningkatkan penerimaan devisa negara.

Sementara itu, Presiden PT SGMW Motor Indonesia, Xu Feiyun, mengatakan pembangunan pabrik pertama Wuling Motors di luar Tiongkok ini menunjukkan komitmen kuat dan jangka panjang perusahaan untuk memasuki pasar Indonesia.

"Kami siap berkontribusi menumbuhkan perekonomian Indonesia, khususnya di industri otomotif," ujarnya.

Selain menggunakan teknologi canggih dan peralatan berstandar internasional, pabrik Wuling Motors juga mengadaptasi teknologi global General Motors (GM) yaitu Global Manufacturing System (GMS) yang digunakan di seluruh pabrikan GM di dunia, termasuk Wuling Motors untuk memastikan bahwa pabrik memenuhi standar internasional.

"Sistem ini akan membantu Wuling Motors untuk mencapai efisiensi proses produksi dan menghasilkan produk berkualitas tinggi. Di samping itu, kami juga membangun Supplier Park di area pabrik untuk mendukung proyek ini," tutur Xu Feiyun. mad/Ant/E-10

Baca Juga: