YOGYAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekaf) mendorong peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) para pekerja di bidang ekonomi kreatif (Ekraf), terutama melalui kegiatan sertifikasi kompetensi subsektor kuliner (barista). Peningkatan kualitas SDM tersebut dimaksudkan untuk melahirkan tenaga kerja handal dan dapat terserap dunia usaha.

Direktur Standardisasi Kompetensi, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan (DBSDK) Kemenparekaf, Titik Lestari menjelaskan kegiatan seperti ini dilakukan untuk menyiapkan tenaga kerja kompeten dan tersertifikasi, baik pada rentang usia remaja maupun usia dewasa.

Kegiatan ini juga berperan penting dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals di Indonesia dan juga bisa menjadi pintu gerbang dalam pencapaian pilar ekonomi berkelanjutan dengan menciptakan tenaga kerja (SDM) yang kompeten.

"Untuk fasilitasi hal tersebut kali ini kami berkerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata dan Spa Indonesia (LSP PARSI) dan di dukungan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melakukan sertifikasi kompetensi terhadap 100 orang atau asensi subsektor kuliner (barista) yang akan diuji oleh 5 asesor," kata Titik saat membuka kegiatan Uji Kompetensi SDM Ekraf Subsektor Kuliner (Barista) di Yogyakarta, Selasa (26/4).

Titik juga mengatakan kegiatan Sertifikasi Kompetensi ini juga merupakan bentuk kolaborasi pentahelix, dengan melibatkan LSP, pemerintah daerah, dan masyarakat. Diharapkan pada akhirnya dapat tercetak lebih banyak tenaga kerja parekraf yang terampil.

"Target Sertifikasi Kompetensi SDM Ekonomi Kreatif pada 2022 sebanyak 2.000 kuota yang dilaksanakan di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan daerah lain yang memiliki potensi ekonomi kreatif yang besar sebagai bentuk dukungan pengembangan DPSP untuk 7 subsektor, yaitu kuliner, kriya, fesyen, kreator film dan televisi, musik, fotografi, dan animedia," katanya.

Potensi Diri

Pada kesempatan sama, Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta, Singgih Raharjo yang hadir juga menjelaskan pihaknya sangat mendukung pengadaan kegiatan sertifikasi kompetensi SDM. Dia beharap kegiatan itu dapat menciptakan SDM ekonomi kreatif yang dapat membangkitkan perekonomian Indonesia, khususnya di Yogyakarta.

"Saya berharap semua peserta dapat memberikan potensi diri yang terbaik sehingga mendapatkan sertifikasi kompetensi sebagai barista. Semoga dengan kegiatan ini, semakin banyak jumlah SDM terampil dan kompeten di Yogyakarta, sehingga dapat mendukung kemajuan pariwisata di provinsi DIY," tutupnya.

Baca Juga: