BRICS dinilai membuka peluang dialog yang menjamin kesejahteraan warga hingga menjadi forum perdamaian dunia.
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono mengatakan keinginan Indonesia bergabung dengan kelompok ekonomi BRICS (Brazil, Russia, India, China, dan South Africa) merupakan kebijakan pemerintah yang perlu didukung.
"Ini merupakan kebijakan pemerintah yang wajib kita dukung," kata Dave kepada wartawan, Minggu (27/10).
Menteri Luar negeri Sugiono sebelumnya mengumumkan keinginan Indonesia bergabung dengan kelompok ekonomi BRICS. Sugiono mengatakan Indonesia ingin bergabung dengan BRICS untuk memperkuat kepentingan negara-negara selatan.
Menurut Dave, semua peluang yang membuka kerja sama ekonomi harus dijalankan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang 1945.
Tak hanya itu, kata Dave, BRICS juga membuka peluang dialog yang menjamin kesejahteraan warga hingga menjadi forum perdamaian dunia.
"Semua peluang kerja sama ekonomi yang membuka komunikasi dan dialog yang menjamin kesejahteraan warga dan dapat menjadi forum perdamaian dunia wajib kita jalankan sesuai dengan UUD 1945 kita. Sejalan dengan pidato Prabowo di MPR. Ini merupakan tanggung jawab kita semua," ujar Politisi Fraksi Partai Golkar ini.
Dikutip dari media, Menlu Sugiono menyampaikan keinginan Indonesia bergabung dengan BRICS itu saat mewakili Presiden Prabowo Subianto di KTT BRICS di Kazan, Russia. Sugiono awalnya menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf dari Prabowo yang tak bisa hadir langsung di Russia.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa Prabowo sangat ingin hadir dalam KTT BRICS di Russia. Namun, katanya, Prabowo memiliki sejumlah agenda yang harus dituntaskan usai pelantikan sebagai Presiden.
Setelah itu, barulah Sugiono menyampaikan keinginan Indonesia bergabung dengan BRICS. Dia juga menjelaskan alasan Indonesia ingin bergabung dengan BRICS. Sebagai informasi, BRICS merupakan kelompok negara informal yang terdiri dari Republik Federasi Brazil, Federasi Russia, Republik India, Republik Rakyat Tiongkok, dan Republik Afrika Selatan. Russia merupakan negara yang memprakarsai pembentukan BRICS.
Dalam perjalanannya, anggota BRICS terus bertambah. Sejauh ini, Mesir, Ethiopia, hingga Iran telah bergabung dengan BRICS.