JAKARTA -Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan, mengungkap penyebab robohnya wahana komidi putar di arena Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta ( PRJ) Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (10/6) malam. Harry mengatakan wahana bermain tersebut roboh akibat besi penyangga yang tidak kuat menahan beban saat dinaiki pengunjung. "Jadi, wahana itu mengalami kerusakan akibat tidak kuatnya besi pengangkat beban muatan penumpang," ucap Harry.
"Dalam peristiwa itu ada empat korban luka, tiga dewasa dan satu anak berusia 12 tahun. Mereka sempat menjalani pengobatan di RS Hermina Kemayoran," ujar Kanit Serse Polsek Kemayoran AKP Bambang, Rabu (12/6) pagi.
Keempat korban adalah Ita, 41 tahun, mengalami luka lecet di bagian mata kaki sebelah kanan. Korban kedua, Nisa, 30 tahun, mengalami luka memar pada bagian tangan. Korban ketiga, Jumaidi, 30 tahun, mengalami luka lecet pada lutut bagian kiri, sedangkan korban anak-anak bernama Noval, mengalami luka bengkak pada bagian tangan kiri.
"Kami sudah memeriksa beberapa saksi yang melihat langsung kejadian," lanjutnya.
Menurut Kapolsek Kemayoran, hingga kini, polisi masih memeriksa pengelola wahana untuk mengungkap penyebab kejadian tersebut.
Pengunjung Pekan Raya Jakarta (PRJ) sempat panik dan berhamburan saat wahana permainan komidi putar ini berhenti mesinnya dan akhirnya ambruk. Polisi menyebut kejadian itu disebabkan masalah mesin. "Penyebabnya karena mesinnya mati mendadak," kata Kapolsek Kemayoran Kompol Syaiful Anwar. jon/P-6
